REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tana Toraja melakukan beberapa tindakan saat menemukan pelajar membolos pada jam belajar di wilayah Kecamatan Mengkendek dan Kecamatan Makale Utara pekan ini.
Razia ini dilakukan sebagai respon tehadap laporan masyarakat yang menemukan siswa bergerombol ditempat tertentu saat jam belajar.
Pelajar yang terjaring tak hanya laki-laki, melainkan ada juga pelajar perempuan. Mereka berasal dari bebera sekolah, baik SMA dan SMK, bahkan ada juga pelajar SMP.
Plt Kasatpol PP Tana Toraja, Alipius Tandiarrang mengungkap, saat melakukan razia, selain mendata, pihaknya memeriksa para pelajar guna mencegah perilaku negatif.
"Anggota belum menemukan indikasi ini, tapi tetap kita curigai dan akan diantisipasi kedepan," kata Alipius kepada REPLIKNEWS, Jumat (31/10/2025).
Selain itu, siswa yang terjaring langsung mendapat pengarahan dan pembinaan dari Satpol PP. Mereka diberikan hukuman efek jerah berupa jalan jongkok.
Setelah mendapat hukuman dan pengarahan, siswa diantar langsung ke sekolah masing-masing.
"Anggota memberikan pengarahan dan pembinaan di tempat dan selanjutnya kami antarkan dan laporkan ke sekolah masing-masing untuk pembinaan lebih lanjut," jelas Alipius.
Selain ke pihak sekolah, pelajar perempuan yang terjaring juga dilaporkan ke dinas terkait.
"Ada perempuan, kami laporkan ke orang tua dan sekolahnya, juga kami laporkan ke Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan untuk pembinaan lebih lanjut," terang Alipius.
Untuk mencegah perilaku siswa bolos saat jam belajar, Alipius menghimbau orang tua turut aktif memantau anak-anaknya saat proses belajar melalui komunikasi dengan guru.
"Banyak yang pamit baik-baik mau ke sekolah tapi tidak ke sekolah," kata Alipius.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau pengurus obyek wisata dan tempat lain yang biasa ditempati siswa bolos sekolah, turut berperan memantau saat jam belajar.
"Dihimbau kepada pengurus obyek wisata dan sejenisnya agar memantau anak-anak sekolah yang berkunjung pada jam-jam sekolah," himbaunya.
Penulis : Dirga Y. Tandi
Editor : Redaksi
