Home Daerah BNPB Serahkan Bantuan Logpal dan DSP Korban Banjir di Makale Tator

BNPB Serahkan Bantuan Logpal dan DSP Korban Banjir di Makale Tator

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indobesia (RI) menyerahkan bantuan bagi korban bencana alam banjir di Kota Makale, Tana Toraja (Tator). Bantuan yang diserahkan berupa Logistik dan Peralatan (Logpal) dan bantuan operasional Dana Siap Pakai (DSP). 

Total DSP yang diserahkan BNPB RI Rp. 750 juta untuk bencana banjir dan longsor yang melanda Tator dan Luwu. Rinciannya, untuk Tator Rp 250 juta, Luwu Rp 250 juta dan Provinsi Sulsel Rp 250 juta. 

Bantuan tersebut diserahkan langsung Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB RI, Mayjen TNI Fajar Setyawan dalam Rapat Koordinasi (rakor) penanggulangan bencana Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dilaksanakan di Gedung Tammuan Mali, Makale, Jumat (1/03/2024). Rakor ini juga dihadiri langsung Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Khafi, kepala pelaksana BPBD Provinsi Sulsel, Amson Padolo, Kepala Pelaksana BPBD Luwu, Drs Andri Baso Tenriesa, Sekda Tator dr Rudhy Andilolo serta Forkopimda dan OPD lingkup Tator. 

Mayjen TNI Fajar Setyawan kepada awak media mengatakan, kehadiran BNPB di Sulsel atas perintah kepala BNPB untuk memastikan dampak bencana yang terjadi di Tator dan Luwu.  

"Bencana alam di Tator maupun Luwu terjadi akibat curah hujan yang tinggi maka terjadi longsor dan banjir, di Luwu ada korban dan di Tator sudah dilakukan penanganan darurat sehingga sudah normal kembali. Sehingga kami datang kesini untuk membantu sumberdaya dari Pemerintah Pusat kepada daerah maupun provinsi berupa anggaran maupun peralatan yang dibutuhkan selama masa berlakunya darurat", jelasnya. 

Menurutnya, bencana alam adalah sebuah keniscayaan, diminta tidak pasti terjadi. Untuk itu kata dia perlu dilakukan pencegahan.

"Mencegah menjadi skala prioritas, dimaknai bahwasanya bencana ini pertama dan terakhir. Yang kita harapkan dari pencegahan ini, paling tidak aliran sungai clear dari hunian masyarakat, dan aliran sungai jangan diganggu dan dihambat serta butuh perawatan sungai, mungkin tanggul yang sudah rusak di perbaiki, ada pohon yang melintang di aliran air di bersihkan," himbaunya. 

Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Khafi dalam sambutanya menyampaikan, komisi VIII tetap mendukung program program yang ada di BNPB. Ia mengatakan akan membantu Pemerintah Tator membangun komunikasi dengan BNPB. 

"Insyaallah Pak Bupati (Tana Toraja-Theofilus Allorerung) saya akan membantu Bapak  mengkomunikasikan dengan BNPB. Persoalan bencana tidak cukup dengan mitigasi tetapi harus didukung dengan sarana prasarana dan peralatan yang cukup dalam rangka mendorong dan mendukung mitigasi yang seharusnya tidak henti henti dengungkan kepada masyarakat," kata Ashabul.

Sementara, Bupati Tator Theofilus Allorerung menyampaikan bahwa curah hujan di Kabupaten Tana Toraja diakhir bulan Februari cukup tinggi sehingga mengakibatkan genangan air cukup besar mengakibatkan terjadinya Semi Bandang di Kota Makale.

"Kota Makale merupakan titik terendah dari Kecamatan Makale yang merupakan cekungan pusat genangan air dari seluruh perbukitan dan pengunungan yang ada di Kecamatan Makale", terang Theofilus. 

Ia menyampaikan terima kasih dan menyambut baik resmon cepat dan bantuan dari pemerintah pusat atas musibah yang terjadi di Tator. 

Penulis    : Iga
Editor      : Redaksi