REPLIKNEWS, MAKASSAR - Kehadiran Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) di Sulawesi Selatan (Sulsel) membawa angin segar bagi masyarakat Sulsel, khusunya bagi para penikmat permainan domino ini.
Domino yang selama ini memiliki stigma negatif oleh para khalayak, dengan hadirnya Pordi menjadi perbaikan stigma dan meluruskan pandangan orang perihal domino. Selain itu, juga menjadi peluang untuk menjadi atlet domino profesional seperti catur dan lainnya.
Ketua Pordi Sulsel, Andi Baso Adi Mappesulle yang ditemui di sekretariatnya di warkop Nassami bilangan Jl. St. Alauddin, Sabtu (04/12/21) mengatakan Pordi akan berjuang agar bagaimana cabang olahraga (cabor) domino bisa di perlombakan secara nasional.
"Pordi hadir pertama untuk meluruskan mindset khalayak selama ini tentang domino, serta juga bersama Pordi pusat berjuang untuk menjadikan cabor domino bisa dipertandingkan secara nasional", tutur Andi Andi.
Untuk aturan yang akan berlaku secara nasional, tambah Adi, pengurus pusat Pordi memberikan kepercayaan kepada Pordi Sulsel dan Kalimantan untuk meramunya.
"Khusus di Sulsel sendiri, Pordi sudah hadir dari tahun 2020 awal, akan tetapi saat ini kita adakan perombakan total struktural demi penyegaran dan kemajuan Pordi, begitu pun di Kabupaten/ Kota", tambah pria kelahiran Bulukumba ini.
Dijadwalkan , awal tahun 2022 Pordi Sulsel akan melaksanakan pelantikan dan eksebisi Domino se Sulsel. (*)