REPKIKNEWS, TANA TORAJA - Rangkaian acara Bhayangkara Run 10K dan Lomba Musik Bambu Toraya Mala'bi yang digagas Keluarga Besar Putra Purti (KBPP) Polri Resor Tana Toraja bekerjasama dengan Pemda Tana Toraja, Polres Tana Toraja dalam Memperingati HUT Bhayangkara Ke 76 resmi dibuka, Jumat (1/6/2022) sore.
Hari pertama perayaan HUT Ke 76 Bhayangkara di isi dengan event Lomba Musik Bambu di Pasar Seni Makale.
Pagelaran lomba musik bambu tersebut dimeriahkan oleh 15 peserta dari empat Kabupaten, yakni Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, Kabupaten Enrekang, dan Kabupaten Mamasa.
Selain pagelaran lomba musik bambu, HUT Bhayangkara Polres Tana Toraja juga akan dimeriakan dengan lomba lari yang diagendakan keesokan harinya, yakni tanggal 02 Juli 2022 yang akan diramaikan oleh 1000 peserta.
Tak main-main, lomba lari tersebut bahkan akan dimeriakan oleh 3 (tiga) pelari internasional asal Kenya dan Malaisya.
Ketua Panitia, Erni Yetti Riman menyampaikan bahwa HUT ke 76 Bayangkara dimeriakan dengan musik bambu dengan tujuan menjaga kelestarian musik bambu, serta meningkatkan kearifan lokal.
Sementara, lomba lari digelar untuk menunjang peningkatan ekonomi dengan teknis mengundang wisatawan masuk Tana Toraja. Dengan kata lain, berlari sambil berwisata. Demikianyang disampaikan oleh Kapolres Tana Toraja, Juara Silalahi dalam sambutannya.
Juara Silalahi juga berharap kegiatan tersebut bisa berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.
Menyambut baik agenda tersebut, Teofilus Allorerung mengapresiasi kinerja Kapolres Tana Toraja dalam menggagas event tersebut, seraya berharap even tersebut bisa berjalan dengan kondusif.
"Kita berharap lomba ini dapat berlangsung dalam suasana yang kondusif. Terimakasih kepada Kapolres telah menggagas even ini, Even yang sangat penting", ungkapnya.
Lebih lanjut, Teofilus Allorerung juga menegaskan bahwa musik bambu merupakan musik tradisional Tana Toraja yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan dalam dunia seni. Menurutnya, even-even tersebut bisa menumbuhkan pariwisata di Tana Toraja.
Senada dengan itu, Ketua KBPP Polri Sulawesi Selatan, Ilham Arif Sirajuddin juga turut mengajak masyarakat untuk mengambil bagian menjaga dan melestarikan musik bambu sebagai musik tradisional.
"Musik bambu adalah musik tradisional yang harus terus dikembangkan. Oleh sebab itu, bagaimana kita turut mengambil bagian dalam menjaga kelestarian musik-musik tradisional", papar Ilham Arif Sirajuddin.
Acara pembukaan Event Bhayangkara Runk 10K dan Lomba Musik Bambu juga dihadiri Wakil Bupati Tana Toraja dr Zadrak Tombeg, Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi, Kajari Tana Toraja, Erianto L. Paundanan, Dandim 1414 Tana Toraja Letkol. Inf. Amril Hairuman Tehupalesury, S.I.P, Sekda Toraja Utara, Salvius Pasang, Pimpinan PT Malea, Victor D. Batara, Beberapa Kepala OPD, serta Peserta Lomba musik Bambu.
Penulis : Nata
Editor : Iga