REPLIKNEWS, LUWU - Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL Raya) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Luwu, Selasa (14/5/2024).
Massa aksi meminta kepada PJ Bupati Luwu, Muh. Saleh untuk segera mengklarifikasi statementnya tentang fenomena banjir yang terjadi di Luwu beberapa waktu lalu.
Selain itu, massa aksi juga mengatakan bahwa gerakan tersebut murni karna keresahan sebagai mahasiswa melihat bagaimana kondisi hari ini di Luwu Raya.
"Harusnya seorang pimpinan itu mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya namun PJ Bupati Luwu tidak demikian, Ia malah menyalahkan masyarakatnya akibat banjir yang melanda kabupaten Luwu," ujar Adnan Prawansyah selaku Jendral Lapangan dalam aski tersebut melalui press release yang diterima REPLIKNEWS, Rabu (15/5/2024).
Menurut Adnan Prawansyah, Ia sangat menyayangkan seorang Publik figur yang juga seorang PJ Bupati Luwu menyederhanakan persoalan yang terjadi di kabupaten Luwu dengan menyalahkan aktifitas pembukaan lahan yang dilakukan oleh masyarakat di pegunungan Latimojong.
Padahal kata dia, masyarakat hanya membuka lahan hanya sekitar 30 persen demi menyambung hidup sedangkan lahan untuk aktifitas pertambangan bahkan lebih dari itu.
"Jadi wajar bila statmen Pj Bupati Luwu banyak mendapatkan kecaman oleh masyarakat, karna dinilai menunjukkan keberpihakan terhadap aktivitas pertambangan," tegas Adnan.
Dalam kesempatan tersebut, massa aksi juga membawa beberapa tuntutan di antaranya:
1. Mendesak Pj Bupati Luwu mengklasifikasi statementnya tentang penyebab banjir di kabupaten Luwu.
2. Mendesak PJ Bupati Luwu agar segera menyelesaikan persoalan banjir.
3. Meminta Gubernur Sulsel agar mengevaluasi kinerja PJ Bupati Luwu.
4. Meminta agar mengevaluasi kinerja BPBD kabupaten Luwu.
"Jika tidak ada tindaklanjut dari Pemda terkait tuntutan yang di bawah oleh teman-teman massa aksi, maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar dan akan memblokade penuh jalan trans Sulawesi," tegasnya.
"Karena massa aksi sudah sempat melakukan audiensi dengan Sekda Luwu namun tidak mendapatkan titik terang terkait tuntutan yang disampaikan dalam unjuk rasa tersebut," kunci Adnan.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Redaksi