REPLIKNEWS, MAKASSAR - Ketua Umum Club sepak bola Toraja United FC dan Toraja Raya FC Djuli Mambaya (DJM) ungkapkan rasa syukur atas selesainya pembuatan Akta kedua klup tersebut.
Hal itu diungkapkan DJM lewat sambungan seluler via Whatsapp, Minggu (12/12/2021).
Dikatakan DJM hal ini dilakukan guna membangkitkan sepak bola di Toraja, yang di mulai pada tanggal 9 Desember 2021.
"Puji Syukur layak kita haturkan pada Tuhan pemilik kehidupan telah terjadi peristiwa besar bagi dunia Olahraga terkusus Sepak bola di Toraja "Tondok Lepongan Bulan, Gontingna Matari Allo," tuturnya.
"Sebab telah resmi penandatanganan dan serah terima dua Akta Pendirian Klub Sepak bola dan Notaris," lanjutnya.
Dikatakan DJM Penandatanganan dan serah terima dilakukan di Hotel Sorison, Jl. Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada tanggal 11 Desember 2021 yang diserahkan langsung Notaris PPAT Edy Stevanus, S.H., M.Kn.
"Itu berarti bahwa dua klub Sepak bola berlabel Toraja yaitu Toraja United FC dan Toraja Raya FC sah dimata Hukum," kata DJM yang juga Ketua umum PS. Elang Brimob (Papua).
Untuk Toraja United FC, Kata DJM ditolak sistem Kemenkumham karena masih memakai bahasa asing, sehingga hanya diterbitkan Akta Pendirian belum mendapat Nomor AHUnya tetapi layak dimata Hukum karena sudah memiliki Akta Pendirian.
DJM sangat mengapresiasi Notaris Edy Stevanus, karena telah melakukan hal tersebut dengan tulus dan ikhlas tanpa pamrih, menurut DJM itu sebuah hal yang sangat luar biasa dilakukan untuk saat ini.
"Jauh-jauh datang dari Toraja untuk menemui saya dan menyerahkan dua dokumen Akta Pendirian klub Sepak bola berlabel Toraja. Yang paling istimewa dari Notaris Edy Stevanus beliau tidak mau dibayar," ucapnya.
"Saya hanya bilang ke Beliau, Anda hebat mau berkorban dan mempersembahkan Profesinya untuk Tana Kelahirannya tempatnya mengabdi dan melayani Masyarakat Toraja. Padahal saya belum pernah bertemu sebelumnya,"tuturnya.
DJM berharap semua klub-klub lokal Toraja mengurus Akta Pendirian supaya dikemudian hari bisa resmi ikut kompetisi standar PSSI seperti liga 3 dan lainya yang diselenggarakan oleh PSSI.
Diharapkan juga DJM, ASKAB PSSI Toraja Utara dan Tana Toraja agar mendata Klub-klub yang ada serta mendorong dan memaksa agar mereka melegalkan klub-klub mereka dimata hukum.
"Yah sedikit mengarah Profesional lah dan belajar Berorganisasi yang benar demi menuju Prestasi," tutupnya. (Iga)