REPLIKNEWS, JAKARTA - Panitia DOB Kabupaten Toraja Barat melakukan audiensi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (10/8/2022).
Panitia pemekaran bersama sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Tana Toraja disambut langsung oleh Direktur Penataan Daerah OTSUS dan DPOB, Valentinus Sudarjanto Sumito, S.Ip., M.Si.
Dalam audiensi ini juga dilakukan penyerahan SK Panitia kepada Kemendagri.
Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi, yang juga ketua harian panitia pemekaran Kabupaten Toraja Barat mengatakan dalam pertemuan tersebut, pihak Kemendagri menyambut baik rencana pemekaran tersebut.
"Beberapa hal telah dibicarakan termasuk dalam audiensi tersebut dan pada prinsipnya kerinduan ini disambut baik oleh pihak kementerian", ujar Welem kepada media saat meninggalkan ruangan pertemuan.
Welem mengatakan pihak kementerian mengisyaratkan agar segera melengkapi data yang dibutuhkan agar segera di setorkan ke kementerian.
"Dengan pertemuan ini, panitia semakin semangat dan bekerja lebih keras agar segera merapikan serta menyesuaikan data dan persyaratan yang di syaratkan, apalagi kita ditantang kalau bisa bulan ini kita merampungkan data dan menyetorkan ke kementerian", jelasnya.
Ditanya soal syarat utama dalam pembentukan DOB ini, Welem mengatakan bahwa sesuai arahan dari kementerian bahwa syarat utama adalah dukungan dari semua pihak, baik Pemerintah Daerah, DPRD dan Masyarakat.
"Intinya yang kita butuhkan adalah data awal yang harus segera kita setorkan, jadi kita minta kepada semua stakeholder terkhusus masyarakat Toraja Barat untuk mendoakan dan mendukung perjuangan kita ini, semoga dapat berbuah manis", pungkas Welem.
Sementara itu, Ketua KNPI Tana Toraja, Restu Tangaka yang juga ikut dalam pertemuan tersebut meminta kepada segenap Masyarakat Tana Toraja dan Toraja Barat pada khususnya agar sama-sama mendoakan, berjuang dan mendukung rencana tersebut.
"Kita berharap semua ikut berperan dalam perjuangan ini, intinya rencana kita agar Toraja Barat lebih baik lagi, mari kita dukung dan doakan semoga semua bisa berjalan dengan baik", imbuhnya.
Editor : Iga
