Home Daerah Ulah Kabid Bina Marga, Masyarakat Lembang Perindingan Batal Nikmati Jalan Mulus

Ulah Kabid Bina Marga, Masyarakat Lembang Perindingan Batal Nikmati Jalan Mulus

Gambar: Kondisi Jalan Penghubung Lembang Perindingan-Lembang Pa'buaran

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tana Toraja, Alfred telah melaporkan kondisi jalan di Kabupaten Tana Toraja memiliki tingkat kemantapan diangka 60%.

Dampak buruk dari hasil laporan tersebut, mengakibatkan kabupaten Tana Toraja tak kebagian Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik infrastruktur tahun 2025.

"Tingkat kemantapan jalan kita di kabupaten Tana Toraja itu berkisar di angka 60% dimana jumlah jalan yang rusak lebih kecil dibanding jalan yang masih bagus (layak pakai) sehingga pemerintah pusat tidak lagi memberikan anggaran DAK infrastruktur," ujar Alfred kepada REPLIKNEWS saat ditemui diruangan kerjanya, Selasa (10/12/2024) lalu.

Tak keciptrat dana DAK fisik, besar kemungkinan tak akan ada pembangunan infrastruktur jalan di kabupaten Tana Toraja untuk tahun 2025.

Hasil laporan kepala bidang Bina Marga dinas PU, dianggap berbanding terbalik dengan keadaan yang ada dilapangan. Pasalnya masih banyak jalan kabupaten yang mengalami kerusakan parah, bahkan sudah puluhan tahun tak tersentuh pembangunan.

Salah satunya, jalan penghubung lembang Perindingan dengan lembang Pa'buaran, tepatnya di lembang Perindingan, kecamatan Gandangbatu Sillanan, kondisi jalannya sangat memprihatinkan sangat jauh dari status kemantapan sesuai laporan kepala bidang Bina Marga.

Sebelumnya, salah satu warga lembang Perindingan, Salmon mengungkapkan bahwa jalan tersebut sudah puluhan tahun tak disentuh pembangunan. Salmon menyayangkan tak ada perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Sudah lama tidak pernah diperbaiki sudah puluhan tahun, kodisinya sangat membahayakan apalagi kalau musim hujan, pasti kendaraan tidak bisa lewat, apalagi kalau muatan berat," terang Salmon, salah satu warga kepada REPLIKNEWS, Senin (27/1/2025).

Menurut Salmon, jalan sepanjang kurang lebih 10 kilo meter tersebut ada beberapa titik bukan hanya satu atau dua yang mengalami rusak parah. Ia berharap kedepannya ada perhatian serius dari pemerintah agar jalan tersebut dapat diperbaiki.

"Banyak titik bukan hanya satu, yah semoga kedepannya bisa segera diperbaiki,untuk menunjang mobilitas warga yang sebagian besar bekerja sebagai petani,  apalagi lembang perindingan ini kan salah satu penghasil sayuran terbesar yang ada dikabupaten Tana Toraja. Masak jalannya tidak diperhatikan," kata Salmon.

Namun harapan masyarakat lembang Perindingan dipastikan akan menjadi khayalan. Jalan yang mereka harap bisa segera diperbaiki akan menjadi mimpi indah disiang bolong akibat ulah dari laporan kepala bidang Bina Marga, Alfred yang meyebutkan bahwa tingkat kemantapan jalan di Kabupaten Tana Toraja rata-rata diangka 60%. Sehingga Tana Toraja tak kebagian dana untuk pembangunan infrastruktur jalan, salah satunya jalan penghubung lembang Perindingan-lembang Pa'buaran.


Penulis    : Martinus Rettang
Editor      : Redaksi