Home Daerah Uang Persembahan yang Sempat Viral di Makale, Polisi: Setelah Dicek Ternyata Asli

Uang Persembahan yang Sempat Viral di Makale, Polisi: Setelah Dicek Ternyata Asli

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Beberapa hari terakhir, dugaan terkait Peredaran uang palsu cukup meresahkan di tengah–tengah masyarakat, termasuk di Kabupaten Tana Toraja. Peredaran uang palsu patut kita waspadai. 

Di lain pihak, apresiasi pada Polres Gowa dan Polda Sulsel yang beberapa waktu lalu mengungkap kasus percetakan uang palsu disalah satu kampus perguruan tinggi Makassar.

Sebelumnya, Polres Tana Toraja sendiri di tahun 2024 berhasil ungkap 1 kasus peredaran uang palsu dengan tersangka 6 orang dan uang palsu dalam rupiah Rp. 28.200.000,-.

Terkait video viral yang tersebar di medsos yang menduga adanya uang palsu pecahan Rp 100.000,- di Gereja Moria Tondon Makale, Tana Toraja, Polres Tana Toraja langsung berkoordinasi dengan pihak Bank BRI untuk dilakukan pengecekan terhadap uang tersebut, setelah dicek uang tersebut ternyata asli.Atas peristiwa tersebut Kepolisian Resor (Polres) Tana Toraja secara cepat mengambil langkah–langkah pencegahan dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat cara mengecek uang palsu.

"Atas peristiwa tersebut, kami Polres Tana Toraja telah berkoordinasi dengan ahli dari Bank Indonesia cabang Makassar cara mengecek uang palsu," kata Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo saat di temui media Senin (23/12/2024).

Ia mengatakan, cara mengecek uang palsu itu, tidak dengan cara di sobek, seperti halnya yang sempat viral di media sosial. 

Berikut cara membedakan uang asli dan palsu yang dikutip dari Bank Indonesia (BI) berupa Pamflet dan tayangan video;

1. Melihat warna uang rupiah yang terlihat terang dan jelas.

2. Colour shifting terlihat dinamis dan dapat berubah warna.

3. Terdapat benang pengaman yang tertanam pada uang rupiah.

4. Terdapat latent image yaitu gambar yang tersembunyi yang berupa tulisan BI yang dapat dilihat Ketika uang rupiah dimiringkan.

5. Intaglio yaitu hasil cetakan uang terasa kasar ketika dirabah.

6. Blind code yaitu garing dari sisi kanan dan kiri uang akan terasa kasar bila diraba.

7. Watermark atau gambar pahlawan disetiap pecahan rupiah.

8. Rectoverso yaitu logo BI yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawang kearah cahaya

"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengenali uang palsu, sehingga tdk merusak uang asli dan jika menemukan indikasi uang palsu agar segera melapor ke Polres Tana Toraja atau Polsek Terdekat," tutup Kapolres.

Editor       : Redaksi