REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Bupati Tana Toraja dr. Zadrak Tombeg secara resmi menyatakan dukungannya terhadap rencana pemekaran Calon Daerah Otonom Baru (CDOB) Toraja Barat.
"Kami sepenuhnya mendukung aspirasi masyarakat Toraja Barat untuk melakukan pemekaran wilayah sesuai mekanisme perundang-undangan," tegasnya di hadapan para Panitia Pemekaran CDOB Toraja Barat yang dipimpin oleh Ketum Y.S. Tandirerung (26/03/2025).
Bertempat di ruangannya,Bupati menegaskan kesediaannya untuk mendukung proses pemekaran.
"Melalui kabag pemerintahan, kami akan mengupayakan penerbitan surat persetujuan sesuai prosedur hukum pemerintahan yang berlaku. Nanti panitia berhubungan dengan Pak Kabag," ujarnya.
Kepanitiaan Pemekaran CDOB Toraja Barat yang hadir dalam pertemuan tersebut terdiri dari Y.S. Tandirerung (Ketum), Romba Marannu Sombolinggi' (Sekum), Hansten Allorerung (Ketua II), Sony Palullungan (Ketua V), Purn. Letkol Rombe Paonganan, Federika Talebong, Yan Pither, Herman Sarira, dan Sumartoyo selaku Ketua Tim Penyusun Naskah Akademik.
Sebagai bukti dukungan, panitia telah mendapatkan persetujuan DPRD Tana Toraja pada tanggal 23 September 2024, serta telah mengumpulkan berita acara persetujuan dari 69 Lembang/Kelurahan yang tersebar di 8 kecamatan, yakni Rembon, Saluputti, Malimbong Balepe', Bittuang, Masanda, Bonggakaradeng, Simbuang, dan Mappak. Hal ini menunjukkan adanya soliditas dan komitmen masyarakat terhadap rencana pemekaran yang pada akhirnya mendapatkan atensi positif dari Bupati.
Pada kesempatan tersebut, panitia juga menyerahkan Laporan Umum Studi Kelayakan CDOB Toraja Barat kepada Bupati. Dokumen yang dirangkum dari naskah asli sepanjang 140 halaman itu menjadi bukti komprehensif kelayakan rencana pemekaran wilayah. Panitia menyampaikan bahwa perwakilan Kepanitiaan telah mengikuti Forkonas CDOB seluruh Indonesia yang dihadiri 130 CDOB pada 20 februari kemarin dan mendesak pencabutan moratorium.
Masih di hadapan Bupati, Ketum CDOB Toraja Barat juga menyampaikan bahwa selama di Jakarta, panitia bersama KKTB (Kerukunan Keluarga Toraja Barat) telah membentuk perwakilan CDOB. Upaya ini dilakukan untuk semakin merekatkan jalinan silahturahmi dan komunikasi masyarakat Toraja Barat terhadap perkembangan kepengurusan pemekaran dan sekaligus memudahkan kepengurusan Panitia di Jakarta.
Sebagai penegasan, Bupati Tana Toraja dr. Zadrak Tombeg bersedia mendampingi dan mendukung proses pemekaran CDOB Toraja Barat, dengan memperhatikan seluruh prosedur dan mekanisme hukum yang berlaku.
"Dukungan ini merupakan perhatian kami terhadap aspirasi masyarakat Toraja Barat," pungkasnya disertai senyum ramah yang menjadi ciri khasnya. (Rls)
Editor : Redaksi
