REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Akibat Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah longsor di Wilayah Tana Toraja, sala satunya di bagian barat Tana Toraja, tepatnya di jalan poros Buakayu-Objek Wisata Ollon dan jalan poros Barra'-barra'-Objek Wisata Tebing Romantis, yang berada di Lembang Bau, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja. 

Kepala Lembang Bau, Karman Loda, S.H mengatakan, longsor tersebut terjadi pada hari Selasa 15 Februari 2022, di beberapa titik. 

"Ke objek wisata ollon 3 titik yang para dan yang ke tebing romantis 4 titik", kata Karman Loda yang akrab disapa Loda kepada REPLIKNEWS, melalu sambungan WhatsApp, Rabu (16/2/2022) malam. 

Loda juga mengatakan, selain tertimbun material longsor di beberapa titik terdapat badan jalan amblas, yang mengakibatkan akses kendaraan menuju wisata tersebut sangat susah dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. 

"Dipaksaji roda dua dan sangat berbahaya, yang ke (Red-Objek Wisata) tebing romantis itu sudah berapa bulan putus, sebagian sudah dikerja manual masyarakat untuk dilalui kendaraan roda 2 tapi banyak lagi yang longsor baru", terangnya. 

Akibat longsor tersebut, akses utama warga Lembang Bau untuk membeli kebutuhan tersendat. Tak hanya itu akses bagi para wisatawan yang rindu menikmati sejuknya savana di ujung barat Tana Toraja juga terendat. 

"Apalagi sekarang kami jemaat Ollon dan Pabatan sementara rampungkan material untuk pembangunan geraja", bebernya. 

Loda pun berharap kiranya pihak Pemerintah kabupaten Tana Toraja segera turun tangan untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan agar aktivitas masyarakat kembali berjalan normal. 

"Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten agar segera membantu kami menurunkan alat berat ke lokasi untuk membuka akses dan membersihkan material longsor yang menutup badan jalan", harap Loda. 

Pihaknya pun, kata Loda, akan bersurat langsung ke Bupati Tana Toraja, agar material longsor tersebut segera ditangani.

"Besok pagi di antar suratnya", tutupnya. (Iga)