
Repliknews.com, Toraja Utara - Founder Aplikasi MalaTrans yakni Andi Pangeran Tandilangi mengadakan soaialisasi dan mengajak seluruh pemilik hotel yang bernaung di PHRI Toraja dan pelaku UMKM untuk bermitra.
Sosialisasi Aplikasi MalaTrans dilaksakan di Ruang Pango-Pango, Hotel Misiliana, Kecamatan Kesu', Torut, Jumat (30/04/2021).
Aplikasi yang bergerak di jasa transportasi ini hadir dan memiliki fitur-fitur yang memudahkan masyarakat Toraja.
Aplikasi MalaTrans, trasportasi jasa angkut darat berbasis android yang dapat di download di Play Store.
"MalaTrans ini menghadirkan berbagai fitur layanan dimana ada layanan ojek online, layanan taxi online, kurir, Mala Food (belanja makanan), belanja kebutuhan sehari - hari (Mala Mart) dan kelebihan yang dimiliki yakni fitur paket wisata dimana wisatawan domestik maupun mancanegara dapat dibawa keliling objek wisata suka-suka (sudah termasuk bahan bakar + driver + biaya masuk objek wisata + biaya hotel yang telah bekerjasama nantinya),"terang Pangeran dalam membuka sosialisasi aplikasi MalaTrans
Pangeran juga mengatakan, pemberian nama aplikasi MalaTrans sendiri diambil dari nama kampung halamannya yaitu Buntu Mala terletak di Lembang Rantela'bi Sangalla, Tana Toraja. Nama Mala berasal dari bahasa Toraja, yakni Ma-ala yang berarti laku/laris dalam bahasa indonesia.
"Jadi kesimpulan arti nama Aplikasi MalaTrans adalah Transportasi Laku. Semoga dengan sesuai namanya aplikasi Taransportasi ini akan laku di gunakan di tengah tengah masyarakat Toraja dan semoga dengan hadirnya MalaTrans ini bisa memberikan kontribusi nyata buat masyarakat Toraja yang lebih kepada fitur layanan paket wisata bagi pemerintah dan pemilik hotel nantinya.Selain itu juga MalaTrans diharapkan bisa memberikan penghasilan tambahan masyarakat yang berprofesi sebagai tukang ojek maupun sopir yang ada," harap Pangeran Tandilangi yang juga pendiri Aplikasi Halo Tukang itu.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Yorry R. Lasewengen yang sempat hadir dalam sosialisasi tersebut mengapresiasi pemuda Toraja owner dan mengucap syukur atas ajakan dan panggilan dari owner MalaTrans dalam rangka mendukung pariwisata khususnya Toraja Utara
"Kami sangat mengapresiasi ide - ide kreatif yang dalam situasi pandemi Covid-19 ini memberikan solusi dan terobosan untuk bagaimna pariwisata Toraja Utara tetap diminati oleh wisatawan dengan membuka aplikasi MalaTrans ini," ungkap Yorry.
Yorry mengakui bahwa aplikasi MalaTrans merupakan peluang bisnis bagi pelaku pariwisata dengan mempertimbangkan strategi bagaimana memaksimalkan wisatawan domestik.
"Kita cukup terbantu dengan akses melalui bandara di Toraja, dan aplikasi ini memang merupakan peluang bisnis pariwisata bagi kita pelaku pariwisata dimana pemilik hotel bisa bermitra agar wisatawan dapat memilih di dalam aplikasi, juga kepada pelaku UMKM khususnya kuliner juga bisa bermitra. Kalau kita tidak melihat peluang ini, rugi kita. Saya kira dalam masa seperti ini kita bisa memaksimalkan potensi yang bisa kita buka karena hadirnya MalaTrans ini bagian dari kontribusi anak muda untuk memberi pengembangan promosi pariwisata,"tutur Yorry.
dilansir dari Kabar.News