Repliksnews.com,Tana Toraja - Di tengah pandemi covid 19 semua sektor kehidupan terkana dampaknya. Terlebih khusus dunia pendidikan, Sehingga modifikasi kurikulum membuat materi yang harus di pelajari pun berubah baik kualitas maupun kuantitas.
Sekolah daring yang di canangkan oleh pemerintah pun tidak mampu mencakup semua peserta didik, di akibatkan berbagai macam hal.
Sama halnya dengan yang di alami peserta didik di Lembang Bau Kecamatan Bonggakaradeng, diketahui Lembang Bau belum memiliki jaringan telepon mau pun jaringan internet Sehingga di masa pandemi anak-anak sekolah tidak dapat belajar secara efektif hanya mengandalkan pendampingan dari orang tua.
Hal ini pun menggugah hati seorang Pemuda asal Bau Risma Balalembang, S.pd, yang juga sekertaris Lembang Bau merasa punya tanggung jawab moral terhadap adik-adiknya.
Berkolaborasi dengan Perpustakaan keliling yang didirikan oleh pendamping Desa Teknik infrastruktur Kecamatan Bonggakaradeng Nikolaus. ST. Mereka memulai mengumpulkan anak-anak di sekitar rumahnya dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.
Setiap pulang dari kantor Lembang Beliau selalu menyempatkan waktunya untuk mendampingi anak-anak yang suda menunggunya.
"Ini adalah bentuk tanggung jawab terhadap daerah saya sendiri hanya ini yang bisa sya lakukan untuk mereka dan untuk daerah saya", Ungkap Risma, kepada media ini.
Lanjutnya, Saat di tanya awak media ini terkait kendala yang di hadapi di lapangan beliau mengatakan kurangnya buku-buku
"Yah pasti itu kalau masala kendala kami kekurangan buku Kami hanya mengandalkan buku yang di siapkan oleh pak nikolaus dan ada beberapa buku yang saya beli khusus untuk mereka. Mungkin Kedepan saya juga akan mendampingi adik kelas 3 SMP karena saat ini Meraka mendekati ujian nasional", Tutupnya.(Dir/Arnol)