REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Proses penjaringan dan penyaringan Calon Direksi dan Calon Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Buisun Kabupaten Tana Toraja tahun 2025 memasuki tahap akhir.

Tahap ini berupa Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) yang terbagi dalam dua segmen yaitu persentase makalah dan wawancara. 

Tes akhir ini menghadirkan sejumlah penguji dari unsur Pemprov Sulsel, Pepamsi Sulsel, Pemda Tana Toraja serta Akademisi guna memastikan terpilihnya figur yang profesional dan berintegritas dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima di sektor air minum.

Seleksi ini diikuti empat calon Direksi yaitu Ekawanto Saba, Hery Para'pak, Renita Sau Palayukan, Yohanis Dammen Tandiayuk. Sementara Dewas juga diikuti empat calon yaitu Sony Palullungan, Fransiscus Mangguali, Rahmat dan Yadeniel Sakti Banga' Allo. 

Sekda Tana Toraja, dr Rudhy Andi Lolo yang juga ketua paniti usai kegiatan menyampaikan, UKK merukan tes terakhir penjaringan Direksi dan Dewas Perumda Air Minum Tirta Buisun Tana Toraja. Hasilnya akan di sampaikan kepada bupati sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM). 

"Beberapa hari kedepan kami akan umumkan. Kami melihat antusias dari mereka yang mengikuti penjaringan," terang Rudhy. 

Rudhy mengungkap, pihaknya telah melalukan proses penjaringan secara profesional sesuai ketentuan. 

"Penjaringan kami lakukan secara transparan, terbuka dan berlaku adil untuk semua," ungkap Rudhy. 

Disamping itu, Rudhy menjelaskan Perumda Air Minum Tirta Buisun Tana Toraja memiliki tantangan besar kedepan. Untuk itu kata dia dibutuhkan pemimpin yang memiliki kompeten. 

"Seperti kita ketahui bahwa dibanding dengan (Perumda Air Minum-Red) Toraja Utara sebagai anak dari (Perumda Air Minum-Red) Tana Toraja itu sudah tertinggal, jadi memerlukan pemimpim yang punya kreatifitas, inovasi, punya keberanian untuk mendobrak baik dari segi pengembangan pelayanan maupun dari segi manajemen keuangan," imbuhnya. 

Penulis        : Dirga Y. Tandi
Editor          : Redaksi