REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Pimpinan PT. Malea Energy Hydropower, Victor Datuan Batara buka-bukaan terkait jumlah dan peruntukan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR) selama PT. Malea beroperasi.
Pimpinan PT. Malea Hydropower VDB sapaan akrab Victor Datuan Batara secara blak-blakan menepis issue buruk tentang CSR PT. Malea dalam Press Releasenya di RM Depot 99, JL. Poros Makale Rantepao, Kqmis (29/12/2022).
"CSR dari PT.Malea selama peresmian hinnga beroperasi sampai sekarang sudah mencapai sekitar 8 Miliar rupiah, bahkan sebelum peresmian kami sudah banyak memberikan bantuan melalui CSR", tutur VDB.
Menurut VDB hal itu Ia sampaikan karena masih banyak masyarakat yang bertanya terkait apa saja yang telah dibuat PT. Malea selama ini.
"Banyak masyarakat yang bertanya apasih yang sudah dilakukan PT. Malea, padahal kami sudah berusaha memenuhi apabila ada permintaan yang sangat urgent, apalagi kalau terkait kemanusiaan, contohnya jika ada bencana alam sekitar Rano kami yang paling cepat muncul", cetus Ketua DPD Partai Golkar Tator Victor Datuan Batara.
"CSR PT. Malea tersebut terelalisasi dalam beberapa kegiatan besar seperti,
1. Pekerjaan pembuatan bak dan pipa air bersih di Lembang Randan Batu sebesar 1.1 miliat,
2.Pekerjaan pembuatan bak dan pipa air bersih di Lembang Bo'ne Buntusisong sebesar 1.2 miliar,
3. Pekerjaan pembuatan bak dan pipa air bersih di Lembang Patekke sebesar 755 juta,
4. Pekerjaan rabat jalan beton di Lembang Randan Batu sebesar 500 juta,
5. Pekerjaan rabat beton jalan di Lembang Rano sepanjang 750meter sebesar 456 juta.
6. Bantuan berupa inventarisasi untuk laboratorium Unibersitas Kristen ainfonesia (UKI) Toraja sebesar 700 juta.
7. Bantuan kegitan Natal untuk 37 Gereja yang, masing-masing kami berikan 7.5juta,
8. Paket sembako untuk 1000 Kepal Kelurga (KK) kurang mampu dan lansia sebesar 257 juta.
9. Sumbngan untuk Kongres GMKI sebesar 100 juta.
10. Bantuan Tiga unit mobil dump truk sampah untuk Pemkab Tana Toraja Sebesar 500 juta.
11. Bantuan Tiga unit mobil dump truk sampah untuk Pemkab Toraja Utara sebesar 500 juta,
Dan beberapa kegiatan lainnya, yang berhubungan dengan CSR PT. Malea", beber VDB.
VDB juga menjelaskan terkait karyawan/pekerja yang bekerja di Malea 600 orang 200 tenanga tetap 400 tenaga kontrak 95% adalah putra asli Toraja, hanya 5% yabg didatangkan dari luar karena belum ada kader terlatih dari Toraja yang bisa diposisi tersebut.
"Selama air sungai Sa'dan masih mengalir, maka bantuan PT.Malea berupa CSR akan tetap seperti itu, karena itu sudah menjadi salah satu kewajiban Perusahaan", pungkas Victor
Dimetahui saat ini PT. Malea Energy Hydropower sudah memiliki 2x45 atau 90 Mega Watt, dan sedang dalam pengembangan menuju 3x75 atau setara dengan 225 Mega Watt.
"Bulan Agustus mendatang 1x75 akan rampung, akhir tahun 2023 turbin kedua akan rampung dan diupayahkan tahun 2024 turbin ke tiga sebisa mungkin dapat beroperasi", kunci VDB.
Penulis : Martinus Rettang
Editor : Natha
