REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja saat ini tenga berjuang menuju Universitas Negeri, hal tersebut ungkapkan Rektor IAKN Toraja, Dr. Joni Tapingku saat audiensi dengan Pengurus dan Anggota Ikatan Wartawan Online (IWO) Toraja Raya di ruangan kerjanya, Senin (9/5/2022). 

"Perjuangan kami untuk mewujudkan mimpi menjadi institut sudah tercapai, yang sekarang kita akan perjuangkan, bagaimana institut menjadi Universitas karena di Indonesaia belum ada Universitas Kristen yang Negeri", tutur Dr. Joni Tapingku, didampingi wakil rektor I, Ismail Banne Ringgi’, wakil rektor II, Dr. Abraham Tanggulungan, serta wakil rektor III, Dr. Setrianto Tarrapa.

Menurut Rektor, saat ini yang menjadi kendala menuju Universitas dikarenakan belum adanya guru besar atau profesor yang menetap di IAKN Toraja. 

"Menang kendala yang kita hadapi saat ini, bagaimana menghadirkan guru besar yang menetap disini, karena memang itu persyaratan yang mutlak harus dipenuhi untuk menjadi Universitas", pungkasnya. 

Ia berharap dalam perjuangan tersebut mendapat dukungan dari semua pihak sehingga hal tersebut dapat terwujud. 

"Tentu dalam perjuangan tersebut kami membutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk IWO Toraja Raya", harapnya. 

Selian itu, dalam audiensi tersebut Rektor IAKN Toraja yang juga menyampaikan terkait Program afirmasi kita cinta papua/aku bangga papua, dari Kementerian Agama (Kemenag) bagi mahasiswa papua di Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) sebagai akselerasi atau percepatan pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) Papua dan Papua Barat.

Sala satu PTKKN yang menerima mahasiswa asal papua melalui program afirmasi tersebut yakni IAKN Toraja.

Dikatakan Joni Tapingku, IAKN Toraja sendiri sudah sejak tahun akademik 2020/2021 sudah menerima Mahasiswa asal Papua sebanyak 20 Mahasiswa, kemudian untuk tahun akademik 2021/2022 sebanyak 40 mahasiswa. 

"Untuk tahun Akademik 2022/2023, sekitar 20 mahasiswa asal papua akan kita terima lagi", tuturnya di sela-sela diskusi bersama IWO Toraja Raya. 

Program afirmasi ini, menurut Rektor IAKN Toraja untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), dimana putra-putri asal Papua yang belajar IAKN Toraja suatau hari bisa kembali membangun masyarakat di Papua. 

"Mahasiswa yang datang di IAKN Toraja kita asramakan", terangnya. 

Penulis    : Iga