Home Daerah Puluhan Mahasiswa IAKN Toraja Dilarikan Ke RS Usai Divaksin

Puluhan Mahasiswa IAKN Toraja Dilarikan Ke RS Usai Divaksin

Mereka yang dilarikan ke rumah sakit usai mendapat suntikan vaksin, pada hari jumat dan sabtu, 24-25 September 2021 lalu, dihalaman kampus IAKN Toraja.

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Puluhan mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja dilarikan ke rumah sakit usai mendapat suntikan vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca dosis 1, Minggu (26/09/2021). 

Mereka yang dilarikan ke rumah sakit, sebelumnya mendapat suntikan vaksin yang dilaksanakan di halaman kampus IAKN Toraja, pada hari jumat dan sabtu, 24-25 September 2021 lalu. 

Rektor IAKN Toraja, Dr. Joni Tapingku saat dikonfirmasi media Repliknews melalui sambungan seluler, membenarkan hal tersebut, namun menurutnya itu hanya masalah fobia dan sudah ditangani. 

"Dari kemarin dulu semenjak vaksin pertama itu memang sudah ada, tapi itu karena pengaruh fobia, umumnya sebenarnya begitu. Jadi sementara sudah ditangani Rumah Sakit dan kita juga sudah tangani itu" tuturnya. 

Senada yang di sampaikan Rektor, Wakil Rektor III, Dr. Setrianto Tarappa', M.Pdk., juga membenarkan hal tersebut, dia mengatakan ada beberapa mahasiswa yang merasa sakit, merasa demam dan menggigil di hari ke dua setelah di vaksin, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. 

"Memang kemarin di sampaikan oleh Dokter bahwa, karena ini adalah Vaksin AstraZeneca, maka hari pertama pasti sakit badan, hari kedua kemungkinan ada yang muntah, ada yang menggigil, ada yang panas dingin, dan ini betul terjadi di hari kedua. Mereka ini kelihatanya panik, akhirnya dari kepanikan mereka membuat mereka justru lesu" katanya. 

Dikatakan juga Setrianto Tarappa', bahwa, saat ini pihaknya sudah menyiapkan kendaraan untuk membawa mahasiswa ke rumah sakit rujukan, yang menangani vaksinasi di kampus IAKN Toraja kemarin. 

"Banyak yang kami bawah, sampai ke bawah mau di rawat inap, karena kami sarankan rawat saja biar tenang, tapi justru banyak yang bilang saya sehat akhirnya di pulangkan" tuturnya. 

"Ada apa di balik ini, setelah di investigasi ada beberapa faktor, pertama memang saat vaksin ada yang tidak sarapan akhirnya mereka berbohong kepada petugas, kemudain yang di rumah sakit menurut pengakuanya setelah di vaksin dia langsung begadang, ada juga yang begadang sebelum di vaksin" lanjutnya. 

Ditanya sejauh ini jumlah mahasiswa yang sudah dilarikan ke Rumah Sakit, Setrianto Tarappa' mengatakan sudah hampir 20 mahasiswa diantaranya, 5 di Rumah Sakit Fatimah Makale, 6 di Rumah Sakit Sinar Kasih Toraja, dan 8 yang sementara baru mau di bawah, dan kemungkinan masih akan bertambah. 

Kendati begitu, Warek III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama itu mengatakan, pihaknya akan tetap siaga dan standby serta menanganinya dengan baik. 

"Apapun resikonya, apapun keadaanya, kami dengan berbagai macam langkah strategis tetap menanganinya dengan baik" tegas Wakil Rektor III IAKN itu. (Iga)