REPLIKNEWS, GOWA - Pemberlakukan Pembelajaran Tatap Muka terbatas mulai tanggal 1 November 2021 lalu menjadi sebuah kebahagiaan bagi Siswa dan orang tua
Kepala Sekolah SMPN 1 Bontomarannu Nurdin Palalang mengatakan sebelum mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas para siswa harus melakukan vaksinasi. Selain vaksinasi siswa, para guru juga diwajibkan swab antigen untuk memastikan tidak terpapar Covid-19. Vaksinasi tersebut merupakan syarat yang ditetapkan pihak sekolah guna menghindari penyebaran virus Covid-19.
“Para guru dan tenaga kependidikan lainnya wajib ikut tes swab antigen sebagai salah satu syarat terlaksananya PTM terbatas, selain itu siswa wajib divaksinasi, Per 31 oktober sudah Mencapai 74,8 persen di Vaksin “ kata Kepala Sekolah SMPN 1 Bontomarannu Nurdin Palalang, Sabtu (13/11/2021).
Lanjut, ia menambahkan jumlah hari dan jam PTM terbatas dengan pembagian rombongan belajar (shift) selebihnya Belajar dirumah.
"Tiap hari pembelajaran hanya 3 jam perhari dimana rombel ini dipakai semuanya dengan kapasitas 50 persen siswa sesuai dengan SOP Yang berlaku "ucapnya.
Dia juga menekankan, agar siswa berumur 12 tahun atau lebih untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19. Sementara siswa dengan usia kurang 12 tahun disarankan untuk tinggal dirumah atau setidaknya melengkapi Vaksinasi BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), seperti imunisasi Campak Rubella dan DT (Difteri Tetanus).
"Harus ikut vaksinasi supaya dapat ikut pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah untuk siswa diatas 12 tahun sedangkan umur dibawah 12 disarankan untuk tinggal dirumah atau melengkapi Vaksinasi nya " imbuhnya.
Dia megharapkan adanya PTM bisa menumbuhkan kembali semangat anak dalam proses belajar serta harus Mentaati Prokes baik disekolah maupun diluar Sekolah
"Protokol tetap harus dijalankan agar virus Covid-19 tidak menyebar," ujarnya. (Udin).