Home Daerah Program Afirmasi Kemenag, IAKN Toraja Sambut Mahasiswa Asal Papua

Program Afirmasi Kemenag, IAKN Toraja Sambut Mahasiswa Asal Papua

Penyambutan dan penerimaan mahasiswa baru program Afirmasi dilaksanakan di Aula kampus IAKN Toraja, Kamis (09/09/2021).

Repliknews.com, Tana Toraja - 40 Mahasiswa Program Afirmasi Kita Cinta Papua/Papua Bangga tahun 2021 dari Kementerian Agama, tiba dan disambut di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja.

Penyambutan dan penerimaan mahasiswa baru program Afirmasi dilaksanakan di Aula kampus IAKN Toraja, Kamis (09/09/2021).  

Program Afirmasi kita cinta Papua/Papua Bangga merupakan program Kementrian Agama, dalam upaya mencerdaskan kehidupan setiap anak bangsa tanpa terkecuali, mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas. 

Dalam Acara penyambutan tersebut dihadiri Rektor IAKN Toraja Dr. Joni Tapingku, Kanwil Kementrian Agama Provinsi Papua Drs. Syamsuddin M.M, Dosen, staf serta mahasiswa IAKN Toraja. 

Rektor IAKN Toraja, Dr. Joni Tapingku, saat ditemui usai kegiatan mengatakan, dalam rangka membangun kebersamaan dan meningkatkan segi kehidupan. 

"Yang kita bangun ini menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM), bagaimana kita mempersiapkan anak-anak kita dari Papua untuk belajar disini (IAKN Toraja), sehingga kemudian hari bisa kembali membangun masyarakat disana (Papua)" tutur Rektor IAKN Toraja. 

Kemudian, lanjut Dr. Joni Tapingku, di IAKN Toraja sendiri sudah sejak tahun 2020 Program Afirmasi sudah ada. Tahun 2020 sebanyak 20 Mahasiswa, kemudian untuk tahun ini sebanyak 40 mahasiswa, jadi total sudah ada 60 mahasiswa. 

Dikatan juga Joni Tapingku, kedatangan mahasiswa tersebut melalui proses yang panjang, mulai dari proses seleksi hingga penerapan protokol kesehatan, itu sudah dilakukan Kementrian Agama Provinsi Papua dan Papua Barat. 

Sementara itu, Kanwil Kementrian Agama Provinsi Papua Drs. Syamsuddin M.M mengatakan, kedepan program tersebut akan di tingkatkan, baik dari jumlah penerima mahasiswanya maupun aspek-aspek lainya yang bisa di sinergikan. 

"Diharapkan program ini mencapai sasaran seperti yang di harapkan Kementerian Agama dan Inpres Presiden no. 9 tahun 2017 yaitu percepatan pembangunan provinsi Papua dan Papua Barat" tuturnya. 

Dikatakan juga Syamsuddin, program ini sekaligus merealisakikan apa yang menjadi tuntutan dan harapan UU Nomor 13 Tahun 2008 tentang Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat. 

"Program ini dilahirkan dalam rangka akselerasi atau percepatan yang selama ini SDM (Sumber Daya Manusia) Papua dan Papua Barat dianggap masih sedikit akan didorong, untuk menyamai atau selevel dengan wilayah Tengah dan Barat" terangnya. 

Untuk informasi, ada 280 mahasiswa putra/putri Papua dan Papua Barat, mendapat beasiswa kuliah di Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN).

Serta, 50 mahasiswa mendapat beasiswa kuliah di Perguruan Tinggi Umum.

Penulis : Dirga Yandri Tandi