REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Malea Hydropower yang terletak di kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja diresmikan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo secara virtual, Jumat (24/2/2022). 

Berlangsung di lokasi PLTA Malea, peresmian tersebut dihadiri, Perwakilan Bupati Tana Toraja, Ketua DPRD Tana Toraja dan beberapa anggota DPRD Tana Toraja, serta tamu undangan lainya. 

Pimpinan PT Malea Hydropower, Viktor Datuan Batara dalam sambutannya mengatakan pembangunan PLTA Malea yang dimulai sejak sebelas tahun yang lalu dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dan peran dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, DPRD Tana Toraja, Camat serta Pemerintah Lembang. 

"Pujih Tuhan setelah kita melihat proses pembangunan yang cukup panjang, hari ini kita boleh saksikan kapasitas 90 megawatt", tutur Viktor Datuan Batara. 

"Harapan kami, dukungan seperti ini dalam pembangunan selanjutnya sangat kami harapkan, baik dari pemerintah daerah, legislatif, tokoh masyarakat, tokoh adat, teman-teman media, sehingga harapan pemerintah dalam pemenuhan energi bisa terwujud", sambungnya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi', menyampikan ucapatan selamat atas diresmikanya PLTA Malea Hydropower dengan kapasitas 90 MW sebagai usaha yang layak untuk beroperasi.

"Atas nama rakyat dan masayarakat Tana Toraja, saya menyampaikan selamat berbakti, selamat melayani rakyat dan selamat berbuat untuk kemaslahatan rakyat", ucap Welem. 

Welem berharap apa yang telah dilakukan PT Malea dari awal sampai saat ini, tetap konsisten dan berkelanjutan kedepan. 

"Kami berharap PT Malea tetap konsisten dalam rangka memberdayakan dan memperdulikan  rakyat yang ada disekitar lokasi kegiatan ini", tuturnya. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PT Malea atas kepekaan dan kepedulian sosial kepada masyarakat yang telah dilakukan selama ini. 

"Setiap ada musibah, setiap ada bencana malea adalah garda terdepan, hadir untuk memberi solusi kepada rakyat dan masyarakat yang bermasalah", ucapnya. 

"Dengan hadirnya PT Malea di Tana Toraja, melalui pimpinan wilayah PLN, Toraja tidak lagi mati-mati lampu. Jangan sampai malea mensubsidi daerah lain sementara Toraja krisis listrik. Sehingga kehadiran malea tidak hanya mensejahterakan rakyat sekitar, tidak hanya mensejahterakan karyawan tetatapi lebih penting mensejahterakan masyarakat yang ada di wilayah Tana Toraja", tegas Welem. 

Pada kesempatan itu juga, Welem mengajak semua pihak dan semua komponen masyarakat untuk saling bergandegan tangan, membangun komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik dalam mendukung pengembangan PLTA Malea kedepan. 

"Melaui pimpinan PT Malea, Kami berharap dalam pengembangan kedepan, komunikasi, koordinasi tetap terjalin dengan melibatkan semua tokoh-tokoh masyarakat, sehingga betul-betul kehadiran PT Malea dalam menambah kapasitas kedepan menjadi berkat bagi rakyat dan masyarakat Tana Toraja, paling tidak rakyat dan masyarakat yang ada di sekitar pembangunan PLTA ini", tutup Welem. (Iga)