REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Pimpinan dan anggota DPRD Tana Toraja terima aspirasi Aliansi Mahasiswa Toraja (AMARA) di ruang loby DPRD Tana Toraja, Rabu (26/03/2025).

Sebelum diterima, AMARA menggelar demo di depan DPRD Tana Toraja menyampaikan empat poin tuntutan.

Mahasiswa silih berganti menyampaikan orasi diatas mimbar bebas.

Mereka juga membakar ban bekas dijaga ketata aparat kepolisian dan satpol PP, sebab di ruang paripurna DPRD sedang berlangsung penyerahan LKPJ Bupati 2024, pandangan umum fraksi tiga Ranperda kawasan tanpa rokok, pengarusutamaan gender, dan kawasan industri.

Usai paripurna Ketua DPRD Kendek Rante dan anggota dewan lainnya terima mahasiswa di ruang loby.

Jendral lapangan AMARA Milton menyampaikan 4 poin pernyataan sikap, selain mendesak DPRD Tana Toraja segera bentuk Pansus menindaklanjuti mutasi bupati sebelumnya, juga DPRD segera audiens penghuni lods pasar Makale sudah diberitahukan segera kosongkan blok E, F, dan G.

Selain itu, 3 Ranperda yakni kawasan tanpa rokok, kesetaraan gender, dan pembangunan kawasan industri tidak ditetapkan Perda sebab tidak urgen jadi Perda.

Lanjut Milton, kemudian DPRD segera merevisi Perda No 12 tahun 2011 tentang Tata Ruang Wilayah (RT/RW) dianggap sudah tidak relevan kondisi dan situasi sekarang.

"Dewan harusnya kedepankan fungsi legislasi dan jadi garda terdepan terus mengawasi kebijakan pemerintah," terang Milton.