Home Daerah Peringati Bulan Bakti Pramuka, Kwarcab Tator Tanam 10.000 Bibit Pohon dari Salubari hingga Rantelemo

Peringati Bulan Bakti Pramuka, Kwarcab Tator Tanam 10.000 Bibit Pohon dari Salubari hingga Rantelemo

Ketua Kwarcab Pramuka Tana Toraja dr. Zadrak Tombe yang merupakan wakil Bupati Tana Toraja dalam sambutannya berharap agar masyarakat membiasakan diri menanam pohon demi menghadapi pandemi baru di tahun 2060.

Repliknews.com, Tana Toraja - Dalam memperingati bulan Bahkti Pramuka, Pramuka Kwarcab Tana Toraja kembali melaksanakan aksi positif di masa pandemi dengan melaksanaan kegiatan penanaman 10.000 bibit pohon di sepanjang jalan poros perbatasan Enrekang - Tana Toraja (salubarani) hingga perbatasan Tana Toraja - Toraja Utara (Rantelemo), Rabu (01/09/2021). 

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, S.E, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tana Toraja. 

Turut hadir dalam kegiatan, Ketua DPRD Welem Sambolangi S.E selaku Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Tana Toraja, Komandan Kodim 1414 Tana Toraja, Kepala Kepolisian Resort Tana Toraja, Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja, Ketua Pengadilan Negeri Tana Toraja, dan Komunitas Peduli Lingkungan Kab. Tana Toraja. 

Pembukaan kegiatan penanaman 10.000 bibit pohon ditandai dengan menyerahkan dan menanam pohon secara simbolis di jalan Poros Makale-Rantepao tepatnya di depan Kantor Bupati Tana Toraja.

Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung yang hadir dalam kegiatan penanaman pohon mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari menjunjung tinggi "Tallu Lolona" (3 Tunas) Lolo Tau  (Manusia) Lolo Tananan (Tanaman) dan Lolo Patuan (Hewan) yang merupakan filosopi masyarakat Toraja.

"Jika seluruh masyarakat Tana Toraja melakukan penanaman pohon 10 / orang maka di pastikan akan tumbuh sekitar 700 ribu pohon baru di Tana Toraja" Tuturnya

Sementara Ketua Kwarcab Pramuka Tana Toraja dr. Zadrak Tombe yang merupakan wakil Bupati Tana Toraja dalam sambutannya berharap agar masyarakat membiasakan diri menanam pohon demi menghadapi pandemi baru di tahun 2060.

"2060 akan ada pandemi yang lebih berbahaya di banding pandemi saat ini yaitu perubahan iklim, dan hal ini tentunya merupakan ancaman besar bagi kita. oleh sebab itu mari kita merawat alam kita dengan dimuali dari penanaman pohon "Jelasnya

Usai acara pembukaaan,10.000 bibit pohon langsung dibagikan ke titik-titik dimana anggota pramuka sudah stendby di sepanjang jalan trans Tana Toraja. 

Dalam kegiatan ini pun masyarakat beserta mahasiswa KKN UKI Toraja, guru dan siswa/siswi sangat antusias, dalam membantu menanam pohon disekitar jalan poros.

Penulis : Gidion Marea