REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Mengawali masa pemerintahannya Tato, kepala Lembang Buntu Limbong, Kecamatan Gandang Batu melaksanakan musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tahun anggaran 2023, di Kantor Lembang Buntu Limbong, Gandang Batu, Sillanan, Selasa (18/1/2022).
Musrembang tersebut dihadiri oleh BPL, sekretaris Lembang, sekretaris kecamatan, kepala dusun, tokoh pendidik, komite, pemuka agama, kelompok tani, tokoh pemuda, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian, serta aparat lembang.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tahun anggaran 2023 tersebut dibuka secara resmi oleh Sekertaris Kecamatan Gandang Batu Sillanan, setelah sebelumnya diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan arahan-arahan dari Ketua BPL dan Kepala Lembang.
Musyawarah Lembang berlansung dipimpin oleh BPL dengan membacakan program-program kerja tahun sebelumnya dari setiap bidang, mulai dari bidang sarana prasana, ekonomi, dan sosial budaya.
Setelah dipaparkan, peserta secara langsung menanggapi program kerja yang telah terlaksana dan mengusulkan usulan program kerja baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, peserta mengusulkan berbagai program kerja baru, mulai dari sektor sarana prasana dalam hal peningkatan jalan tembusan, peningkatan jalan tani, perintisan jalan, pengadaan lampu jalan, dan lainya.
Pada bidang ekonomi, peserta mengusulkan adanya pelatihan pengurus BUMDES, pelatihan pengurus kelompok. Pada bidang sosial budaya, peserta mengusulkan pengadaan perlengkapan di rumah ibadah, sekolah, posyandu, serta pembentukan karang taruna.
Meskipun demikian, kepala Lembang akan tetap memutuskan program-program yang dianggap lebih prioritas untuk dikerjakan terlebih dahulu.
Seusai melakukan pemaparan dan tanggapan program kerja, juga diadakan pemilihan delegasi untuk mewakili Lembang mengawal hasil Musrembang pada Musrembang tingkat Kecamatan. Adapun delegasi yang akan mewakili lembang pada musrembang tingkat kecamatan ialah ketua BPL, Kepala Lembang, Luter sampe, dan Rahmatia.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari dinas pertanian juga mengumumkan akan adanya penerbitan kartu tani untuk tujuh kelompok tani yang ada diantaranya, rantedata, ratte Limbong,
Mengakhiri musyawarah, Tato menyarankan masyarakat untuk membentuk kelompok tani per RT untuk memudahkan bantuan-bantuan peningkatan pertanian.
"Saya harapkan kalo bisa tiap RT ada kelompok taninya supaya memudahkan dalam pengalokasian jika ada bantuan yang masuk", ungkapnya.
Melalui musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tersebut Ketua BPL Buntu Limbong, Agustinus Bombongan berharap adanya kerjasama yang baik antara Semua pihak, baik dengan pemerintah, tokoh-tokoh masyarakat, maupun dengan masyarakat umum untuk mewujudkan masyarakat yang makmur, sejahtera dengan terlaksananya program-program yang diusulkan.
"Harapan saya dalam musrembang pada hari ini seperti yang saya sampaikan tadi bahwa terciptanya masyarakat yg makmur dan sejahtra itu tentu harus ada kerja sama antara semua pihak, baik pemerintah," ungkapnya.
Sementara itu, Tato, selaku Kepala Lembang Buntu Limbong mengaku sangat terbantu dengan adanya usulan-usulan yang diberikan masyarakat pada pelaksanaan Musrembang dan berharap dapat mewujudkannya.
"Dengan adanya musrembang ini Karena banyak usulan masyarakat yang kita akan laksanakan sangat membantu. Mudah-mudahan kedepan kita bisa perjuangkan untuk melaksanakan kegiatan yang sudah diusulkan masyarakat", tuturnya.
Diutus sebagai perwakilan pemuda, Alexander berharap pemerintah dapat dapat memilah program kerja yang paling prioritas untuk diwujudkan.
"Mudah-mudahan baik pemerintah Lembang maupun pemerintah diatasnya bisa melihat Hasil Musrembang ini yang prioritas untuk betul-betul diwujudkan atau diaplikasikan supaya bisa tepat sasaran", ucap Alexander.
Sebagai tokoh pemuda, Alexander juga berharap terbentuknya Karang Taruna Lembang Buntu Limbong untuk bisa berperan dalam pembangunan dan pemerintahan.
"Karena saya kebetulan perwakilan pemuda semoga karang taruna dibentuk kepengurusannya, diatur fungsinya, dan diberi peran dalam pembangunan dan pemerintahan", lanjutnya. (Nata)