REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mandetek, Kelurahan Tambunan, Makale Utara hingga kini belum juga mendapat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar.

Hal itu dikatakan Roy, Pengawas SPBU Mandetek diruangan kerjanya saat dikonfirmasi terkait kekosongan BBM jenis solar bersubsidi yang sudah beberapa hari kosong. Sabtu (14/1/2023).

"Iya masih didenda jadi belum ada Solar masuk, pas menjelang tahun baru kami dikasih kebijakan itupun cuma 1 minggu,  terakhir solar masuk tanggal 8/1/2023 kemarin", tutur Roy kepada REPLIKNEWS, Sabtu (14/1/2023).

Roy juga mengungkapkan bahwa Sanksi yang diberikan kepada SPBU Mandetek itu diperkirakan sampai bulan Maret mendatang.

"Dendanya sampai bulan 3", singkat Roy.

Ditanya terkait penyebab SPBU Mandetek disanksi, Roy menepis jika pihaknya melayani pengisian mobil tanki rakitan dan jerigen.

"Bukan tanki rakitan, tapi mobil pengangkut sayur yang bolak-balik, mobil yang mengangkut sayuran ke luar daerah seperti Manado dan Morowali", pungkas Roy.

Sebelumnya telah diberitakan dimedia ini bahwa SPBU Mandetek disanksi karena diduga layani pengisian solar bersubsidi tak sesuai dengan prosedur alias melayani pengisian jerigen dan mobil yang masuk bolak-balik.

"Katanya ada yang melapor bahwa ada beberapa kendaraan yang keluar masuk mengisi solar di SPBU Mandetek sehingga kami yang jadi korban, kami diberikan sanksi berupa surat teguran dari Pertamina Region Pusat sehingga stok solar bersubsidi ke SPBU Mandetek untuk sementara di stopkan", ujar Rizwan kepada REPLIKNEWS, Sabtu (4/12/2022).

Kekosongan BBM bersubsidi jenis solar tersebut berimbas kepada masyarakat Toraja khususnya Makale, dimana hanya SPBU Mandetek yang menjual solar bersubsidi sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan pasokan solar.

Penulis   : Martinus Rettang
Editor     : Natha