Home Daerah Oknum Satpol PP Tana Toraja Diduga Aniaya Jurnalis

Oknum Satpol PP Tana Toraja Diduga Aniaya Jurnalis

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Kepala Bagian Perundang-undangan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tana Toraja, Agus AP, diduga melakukan kekerasan terhadap seorang wartawan. 

Menurut keterangan korban, Nataniel Barapadang wartawan Weekend-sulsel, kejadian itu terjadi di depan Tugu Peluru tepatnya di stand sarabba Kedai 13.25, Rabu (17/11/2021) malam, Kecamatan Makale, Tana Toraja.

Dikatakan Nataniel, saat itu dirinya sedang meliput kegiatan bazar salah satu organisasi ditempat tersebut, tiba-tiba oknum Satpol PP tersebut datang dan langsung menegur, karena pada saat itu sedang live musik, sontak kejadian tersebut membuat dirinya langsung mendatanginya dan bertanya. 

"Saat dia datang bertanya siapa speaker ini, terus dijawab sama pelayan. Tiba-tiba dia dengan nada tinggi, lalu berkata kasi mati itu musik jangan terlalu bising," kata Niel saapaan akrabnya. 

"saya langsung mendatanginya, lalu saya bertanya kita dari Satpol ka Pak? (tanya Niel), terus jawabnya ia saya dari Satpol, kemudian saya jawab lagi, saya juga dari media (Wartawan) bisaka bicara baik-baik jangan terlalu arogan, terus jawabnya saya tidak takut sama Wartawan," lanjut Nataniel menjelaskan kronologi kejadian. 

Lebih lanjut Nataniel mengatakan, Oknum Satpol PP tersebut terus mendekatinya dan berbicara dengan nada tinggi, namun Nataniel berusaha mengajaknya berbicara baik-baik. 

"Berapa kali saya tanya bisaka bicara baik-baik Pak, jangan bicara nada tinggi, dia terus maju mendekati saya, terus saya tanya lagi bisaka jangan bicara nada tinggi apalagi bapak dari Satpol PP harus beretika, terus dia menjawab dengan nada tinggi apa kau bilang, terus dia menampar saya di pelipis bagian kiri," terang Nataniel. 

Kepala Bagian Perundang-undangan Satpol PP Tana Toraja, mengaku mendatangi penjual dan menegur penjual. 

"Saya memang datang dan menegur penjual karena memutar musik keras-keras. Kalapas melapor ke saya, tapi saya tidak melakukan pemukulan," ungkap Agus. 

Sementara itu, saksi mata yang melihat kejadian yakni Ria (26), membenarkan adanya tindakan pemukulan yang di lakukan oknum tersebut. 

"Saya sementara sibuk-sibuk, terus saya lihat Niel di tampar, teman saya juga (Jurli) sempat didorong," kata Ria. 

Sementara itu saksi lainya yaitu Jurli, juga membenarkan adanya tindakan pemukulan yang dilakukan oknum tersebut. 

"Niel yang bicara, Niel bilang Bapak ini harus beretika harus bicara bagus bagus, terus Niel ditampar pake tangan kanan," ujar Jurli. 

"Dia datang tidak pakai seragam, terus dia bilang saya ini Satpol itu mobil saya. Saya juga dua kali didorong," tambahnya. 

Tidak terima dengan perlakuan sang oknum Satpol PP Tana Toraja tersebut, Nataniel Barapadang melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polres Tana Toraja. (Iga)