REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Sebagai langkah awal pemerintahannya, Parerungan, Kepala Lembang Randan Batu, melaksanakan Musyawarah Pembangunan Lembang (musrembang). Pelaksanaan musrembang dilaksanakan di gedung gereja Jemaat Solideo Batute'tekan, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Rabu (26/01/2022).
Pelaksanaan musyawarah pembangunan Lembang (musrembang) tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan musyawarah dusun yang dilaksanakan beberapa pekan sebelumnya.
Berdasarkan usulan dari beberapa perwakilan dusun, Parerungan, selaku kepala Lembang menyimpulkan program kerja yang menjadi sorotan tiap dusun ialah masalah infrastruktur dan bidang pemberdayaan, serta sentuhan dana untuk kesehatan dan pendidikan.
"Kesimpulkan dari empat (4) dusun, yang paling diusulkan itu perbaikan jalan, dibidang pemberdayaan yaitu tanaman palawija,itu seragam itu, dengan sentuhan dana untuk kesehatan, pendidikan", ungkap Parerungan.
Melalui musyawarah Lembang tersebut, Parerungan juga telah menentukan program unggulan untuk tiap-tiap bidang. Pada bidang pertanian, yaitu tanaman Palawija, penanaman jagung, kacang tanah, wortel, dan tomat yang disesuaikan dengan potensi masing-masing dusun.
"Program unggulannya kita berdasarkan masing-masing bidang. Di bidang pertaniannya, yaitu palawija, kita per dusun itu kita upayakan ada prodak unggulan. Dusun Ke'pe' itu kacang tanah,jagung, sama dengan dusun durian dan Karumung itu. Dusun Putu', yang paling prodak disitu, yaitu tanaman wortel dan tomat" tuturnya.
Pada bidang pendidikan, Parerungan mengungkapkan akan mengupayakan adanya sentuhan dana untuk PAUD.
"Dibidang pendidikan kita upayakan ada sentuhan dana untuk PAUD", lanjutnya.
Pada tim Replik News, Parerungan membeberkan beberapa program kerja yang akan dieksekusi pada tahun 2022 sesuai dengan juknis yang telah ada, diantaranya pemberdayaan, pengerasan jalan, pemecahan batu dan penambahan kuping dari poros Karumung-Ke'pe'.
"Untuk tahun 2022, kita fokusnya pada pemberdayaan karna sudah ada juknis, dengan perkerasan jalan, pemecahan baru, dan penambahan kuping dari poros Karumung-Ke'pe' itu" bebernya.
Selain itu, Kepala Lembang Randan Batu juga mengungkapkan adanya pengurang dana desa dari pusat pada tahun 2021. Dimana, untuk Lembang Randan Batu, dana desa yang masuk berkurang sekitar 300juta dari dana desa tahun 2020. Olehnya itu, beberapa program kerja lainnya, khususnya pada bidang infrastruktur akan dieksekusi sesuai pada tahun-tahun berikutnya.
"Dana desa yang ada itu berkurang sekitar 300an lebih juta, jadi mungkin To'arra itu mungkin 2023.", ungkapnya.
Selaku kepala Lembang, Parerungan berharap adanya kerja sama yang baik antara masyarakat pemerintah.
"Kedepannya, dengan adanya dana desa kita kuncurkan, harapan ke masyarakat dijemput dengan baik, kalo ada pembangunan jalan atau pemberdayaan, semua penggunaan dana desa bisa dijemput dengan baik,dan dikelolah dengan baik, dan dipelihara dengan baik, kita butuh kerja sama pemerintah dengan masyarakat", tuturnya.
Ditemui di lokasi musrembang, selaku Ketua BPL Randan Batu, Bawan Saranga mengemukakan akan mengupayakan peningkatan pendidikan, pertanian, dan pembagunan fisik.
"Selama masa jabatan yang akan diupayakan itu adanya peningkatan pendidikan, pertanian, dan pembangunan fisik", ungkapnya. (Nata)