REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Menteri Kehutanan Republik Indonesi (Menhut RI), Raja Juli Antoni dukung program pemerintah Tana Toraja dalam menjaga dan mengoptimalkan fungsi hutan untuk kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Raja Juli Antoni merespon sejumlah program dan usulan yang disampaikan langsung Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg di rujab bupati, Sabtu (14/06/2025) malam.
"Tadi saya sudah mendengarkan beberapa harapan dari Pak Bupati (dr Zadrak Tombeg-Red) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk meningkatkan fasilitas publik. Pada prinsipnya saya mendukung semua program Pak Bupati dan tentu kita akan bekerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tapi pada saat yang bersamaan kita juga terus menjaga hutan kita tetap lestari," kata Raja Juli Antoni.
Ia berharap, semua pihak terus bekerjasama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta tetap menjaga kelestarian alam.
"Kita harus menemukan titik temu, antara hutan harus lestari, kesejahteraan rakyak itu pasti dan pembangunan tidak boleh berhenti. Saya kira titik temu antara tiga faktor ini akan terus kita cari dan tentu akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Program dan Usulan Pemkab Tana Toraja.
Sebelumnya, Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg dalam sambutannya menyampaikan sejumlah program dan usulan dari pemerintah Tana Toraja.
Ia menjelaskan, pihaknya telah melaksanakan sejumlah program guna melestarikan alam. Diantaranya, aksi penanaman 10.000 pohon serentak yang dilaksanakan bersama stakeholder terkait pada peringatan peringatan Hari Bumi Sedunia pada 22 April lalu yang dipusatkan di objek wisata Sarira, Kecamatan Makale Utara.
Selain itu, Zadrak juga menyampaikan inovasi dilakukan pihaknya saat ini melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yaitu program 'Keluarga Tumbuh Lestari'.
Dimana program ini kata dia, setiap calon pengantin diwajibkan menanam dua bibit pohon saat melangsungkan pernikahan.
"Ini kita sudah jalankan kurang lebih 6 bulan. Jadi setiap pengantin wajib menanam pohon," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zadrak juga menyampaikan sejumlah usulan kepada Menteri Kehutanan dalam pemanfaatan hutan untuk pengembagan destinasi wisata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tana Toraja.
Diantarannya, Taman Hutan Raya (Tahura) yang ada di Buntu Karua, Kecamatan Bittuang dan Masanda untuk menunjang pariwisata dan perekonomian.
Selain itu, Zadrak juga mengungkap sejumlah lokasi saat ini telah diusulkan kepada menteri kehutanan untuk dikelolah sebagai destinasi wisata dan keperluan publik lainnya.
"Di Tana Toraja ini tidak ada tambang, jadi untuk meningkatkan akselerasi perekonomian kami sangat mengandalkan pariwisata. Terima kasih usulan-usulan kami telah dilihat dan mendapat respon positif dari Kementerian Kehutanan," terangnya.
Penulis : Dirga Y. Tandi
Editor : Redaksi