REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa bulan terakhir di Kabupaten Tana Toraja mengakibatkan bencana alam tanah longsor kembali menerjang Lembang (Desa) Miallo, Kecamatan Mappak, Tana Toraja, Selasa 13 Desember kemarin. 

Berdasarkan informasi yang di himpun media ini dari salah aparat Lembang Miallo, menyebutkan ada sekitar puluhan titik longsor yang mengakibatkan akses warga lumpuh total.

"Jangankan mau melewati satu Lembang (Desa), melewati satu lembah saja susah karena berapa longsor disitu. Ada tadi malam yang coba menelusuri itu katanya ada sekitar 60 titik longsor", ucap Bangun Sila kepada REPLIKNEWS, Rabu (14/12/2022). 

Ia juga menyebutkan, saat ini Pemerintah setempat dalam hal ini Camat dan Kepala lembang telah melakukan komunikasi kepada Pemerintah Kabupaten Tana Toraja. 

"Sudah dalam proses ke Badan Penanggulangan Bencana dan Dinas Sosial. Sudah dibangun komunikasi kita sisa menunggu hasil pembicaraan Camat dan Kepala Lembang dengan Badan Penanggulangan Bencana dan Dinas Sosial", ujarnya. 

Akibat bencana alam longsor yang menerjang Lembang Miallo, ada sekitar 11 rumah yang terkena dampak, 6 diantarannya rusak parah serta 2 orang korban luka. 

"Data sementara ada 31 jiwa yang terdampak dari 11 rumah, termasuk korban 2 orang luka Pak", pungkasnya. 

Penulis    : Iga
Editor      : Redaksi