REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Grand Final Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Tana Toraja 2021 digelar di Tammuan Mali', Kelurahan Bombongan, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Kamis (14/10/21).
Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup Tana Toraja tersebut sukses digelar, dan berlangsung selama 3 hari, yakni 12-14 Oktober 2021.
Adapun Dewan Juri pada Grand Final ini yaitu, Muhardi S.Pi, Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Toraja, Bernard, perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Tana Toraja, Dian Putri Sepnitasari, dari Tenaga Pengajar, Norma Paiman Lebang, Duta Lingkungan Toraja 2019, Syirah, Duta Lingkungan Sulawesi Selatan.
Usai melalui beberapa tahap penilaian, akhirnya Gerson Tangdiarru', siswa SMA Negeri 5 Tana Toraja dan Magdalena Pura Bandaso , mahasiswi Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Toraja, keluar sebagai The Winner Duta Lingkungan Hidup Tana Toraja 2021.
Gerson Tangdiarru', the Winner Putra, saat ditemui awak Media usai kegiatan mengatakan, bahwa Dirinya mengikuti kegiatan tersebut sangat di dukung penuh oleh pihak Sekolah dan kedepan dalam mengemban tugas akan mengedepankan program kerja yaitu 4R, Reduce yaitu mengurangi, Reuse yaitu menggunakan kembali,
Recycle yaitu mendaur ulang, Replace yaitu mengganti,
"Saya mengikuti kegiatan ini sangat didukung bahkan dibiayai oleh Pihak Sekolah, kedepan program kerja yang akan saya lakukan yaitu 4R, dimana dalam program tersebut bagaimana mengurangi penggunaan sampah plastik dan mendaur ulang bahkan menciptakan peluang kerja dengan memanfaatkan limbah-limbah yang berada di sekitar kita", kata siswa SMA Negeri 5 Tana Toraja itu.
Kemudian, Magdalena Pura Bandaso, the Winner Putri mengatakan, bahwa Dirinya tidak menyangka akan keluar sebagai the Winner.
"Saya merasa bangga, dan saya juga merasa kaget karena ini pertama kali saya mengikuti ajang-ajang perlombaan seperti ini" ucapnya dengan raut wajah yang gembira, sambil menggenggam piala.
Mahasiswi jurusan Theologi itu, juga menyampaikan terima kasih kepada pihak Kampus IAKN Toraja atas dukunganya dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Dikatakan juga Magdalena, bahwa kedepan dalam mengemban tugas sebagai Putri Lingkugan Hidup akan tetap mengkampayekan pentingnya menjaga dan melestarikan ligkungan.
"Sekarang ini yang sangat berpengaruh ialah sampah, saat ini yang harus kita lakukan yaitu memila-mila sampah terlebih dahulu, bagaimana memisahkan sampah organik dan non organik, sehingga sampah itu bisa dikelolah kembali dan memiliki suatu nilai guna bagi lingkungan maupun penambahan materi dalam kehidupan masyarakat" tuturnya.
Sementara itu, Muhardi S.Pi, Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Toraja mengatakan, kedepan kegiatan seperti ini lebih ditingkatkan, kemudian kata Muhardi, 16 Finalis yang telah berkompetisi akan diberdayakan.
"16 peserta tadi kita akan berdayakan untuk sama-sama menjadi garda terdepan, dalam mengedukasi masyarakat di kabupaten Tana Toraja terkait masalah lingkungan hidup, yang di dalamnya ada masalah sampah, pencemaran dan lain-lain" tuturnya, saat di temui usai kegiatan. (Iga)
