REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Tim Penggerak PKK Kabupaten Tana Toraja mengungkap sejumlah langkah stategis yang dilakukan guna membantu pemerintah dalam pengendalikan inflasi di daerah.
Hal ini disampaikan langsung ketua TP PKK Tana Toraja Dr Erni Yetti Riman dalam High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Dearah (HLM TPID) yang dilaksanakan di ruang pola kantor Bupati Tana Toraja, Selasa (20/05/2025).
Erni menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan diantaranya, menganjurkan kepada setiap dasawiswa untuk mengoptimalkan 10 program pokok PKK, dimana salah satunya pemanfaatan lahan pekarangan sekitar.
Hal ini kata dia sudah dijalankan beberapa kelompok dasawista, salah satunya di Kelurahan Lamunan, Kecamatan Makale, dimana hasilnya ditampung langsung PKK Kabupaten.
"Hasilnya itu kita tampung seperti sayur mayur, cabai, tomat bahkan telur ayam kemudian kita suplai ke rumah sakit yang membutuhkan," kata Erni.
Saat ini kata dia, hasil produksi dasawisma baru diserap RS Sinar Kasih Toraja untuk kebutuhan pasien, sebab hasil produksi masih terbatas untuk skala besar.
"Daripada kita beli di tempat lain, jadi kita kasih motivasi dasawisma untuk lebih giat lagi bagaimana memanfaatkan lahan perkarangan dan hasilnya itu kita bisa pergunakan," terang Erni Yetti yang juga Owner RS Sinar Kasih Toraja.
Yang kedua lanjut Erni yaitu meningkatkan keterampilan ekonomi keluarga melalui pelatihan UMKM bagi ibu rumah tangga.
"Ini juga kami sudah lakukan dan terus berjalan melalui kolaborasi dengan dinas ketenagakerjaan dan disperindag. Sudah banyak ibu-ibu yang menghasilkan sendiri dari pelatihan-pelatihan UMKM yang dilaksanakan PKK," bebernnya.
"Jadi kedepan kami juga akan buka beberapa tempat untuk pengembangan UMKM, lahan-lahan yang tidak dipergunakan selama ini kami akan buka untuk peningkatan UMKM, kuliner dan hasil kerajinan tangan," jelasnya.
Selain itu, langkah lain yang dilakukan dari hulu yaitu edukasi gerakan menabung dan konsumsi yang bijak.
"Kita memberikan edukasi kepada dasawisna dan Tim penggerak PKK yang ada di setiap kecamatan," ungkapnya.
Tak hanya sampai disitu, pihaknya juga melakukan bebera langkah lain seperti koperasi simpan pinjam, penguatan ketahanan pangan serta kerjasama dengan beberapa OPD. Salah satunya melalui gerakan pedulih objek wisata.
"Karena yang paling utama di Tana Toraja adalah wisata, jadi kami dari PKK melihat bagaimana wisatawan-wisataan itu bisa tertarik datang, kami mulai dari hal-hal yang kecil seperti perhatikan bagaimana toiletnya dan kebersihamnya, begitu juga dengan penataanya," terangnya.
Erni berharap lewat HLM TPID ini semua instansi dapat bersinergi dan berperan aktif dalam pengendalian inflasi di daerah.
Penulis : Dirga Y. Tandi
Editor : Redaksi
