REPLIKNEWS, PANGKEP – DPRD Kabupaten Pangkep melalui Komisi I merespons aspirasi tenaga honorer dan pegawai paruh waktu yang merasa tidak lagi terdata dalam sistem Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian. Rapat kerja dijadwalkan akan digelar pada hari Senin mendatang sebagai bentuk tindak lanjut dari permasalahan ini.

Anggota DPRD Kabupaten Pangkep, Abdul Rauf, menyampaikan bahwa perjuangan ini tidak hanya untuk Kecamatan Ma'rang, namun akan mencakup seluruh wilayah di Kabupaten Pangkep.

"Insyaallah ini bukan cuma Kecamatan Ma'rang. Insyaallah hari Senin kita perjuangkan untuk seluruh kabupaten, khususnya terkait tenaga honorer dan paruh waktu yang jelas terdata di BPSDM Kementerian. Di luar itu, mohon maaf, kami belum bisa berbuat banyak," ujarnya, Jumat (11/4/2025).

Ia juga mengajak seluruh perwakilan tenaga honorer yang diberhentikan atau tidak lagi terdata untuk hadir pada agenda hari Senin pukul 14.00 WITA.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Pangkep, Budi, menegaskan bahwa pihaknya telah mengagendakan rapat kerja untuk membahas permasalahan ini secara serius.

"Kami sudah agendakan rapat kerja. Apalagi sudah ada penyampaian aspirasi terkait permasalahan ini. Maka kami mengajak semua elemen untuk hadir hari Senin, agar permasalahan ini bisa terang dan dicarikan solusinya," kata Budi.

Rapat tersebut diharapkan menjadi ruang dialog antara perwakilan honorer, OPD terkait, dan DPRD, guna memastikan kejelasan status dan masa depan para tenaga non-ASN yang terdampak pendataan nasional tersebut.(Wihandi)

Editor                   : Redaksi