Home Daerah Disambut Antusias Pelaku UMKM, Dosen ITB Berikan Pelatihan Identitas Visual di Pangkep

Disambut Antusias Pelaku UMKM, Dosen ITB Berikan Pelatihan Identitas Visual di Pangkep

REPLIKNEWS, PANGKEP - Tim Dosen dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan pelatihan desain identitas visual dan kemasan produk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lantai dua gedung DPRD Pangkep pada 5 - 7 Agustus. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal, yang mayoritas bergerak di sektor kuliner berbasis hasil laut, namun masih menghadapi tantangan dalam inovasi desain dan kemasan.

Dipimpin oleh Dr. Acep Iwan Saidi, M.Hum., tim dosen ITB menyampaikan materi mengenai pentingnya identitas visual sebagai pembeda produk, pemberi kesan, dan penyampai pesan yang kuat kepada konsumen.

"Desain kemasan yang menarik dan fungsional juga ditekankan sebagai kunci dalam menarik minat pasar," tuturnya

Pemateri lain, seperti Bima Nurin Aulan, M.Ds., dan Zamzami Almakki, M.Ds., menyoroti bahwa kemasan produk yang baik tidak hanya menambah nilai jual, tetapi juga memudahkan konsumen dalam mengenali dan memilih produk.

"Hal pertama sebuah identitas berfungsi menjadi pembeda antara produk satu dengan yang lainnya. Kemudian hal kedua adalah untuk memberi kesan kepada penjual melalui identitas yang kita desain. Lalu yang terakhir adalah dalam sebuah identitas visual diperlukan adanya pesan dalam produk UMKM," ujar Bima.

Hal serupa juga dipaparkan oleh Zamzami Almakki, M.Ds., yang menjelaskan bahwa sebuah produk terutama produk makanan memerlukan desain kemasan yang kuat dan menarik.

"Sebuah produk tanpa kemasan akan mempersulit konsumen, terutama jika konsumen hendak menjelaskan bagaimana dia membeli sebuah produk ke orang lain yang juga ingin membeli. Jadi, produk tanpa kemasan itu sudah tidak menarik dan ditambah bisa menyusahkan orang. Informasi dan kemasan yang baik akan menambah nilai jual tersendiri bagi penjual dan produknya itu sendiri," jelas Zamzami.

Pelatihan yang diikuti oleh 30 pelaku UMKM ini juga mencakup sesi konsultasi desain kemasan, di mana para peserta mendapatkan masukan langsung mengenai produk mereka.

Rabiah, salah satu peserta mengakui bahwa pelatihan ini sangat membantu, terutama karena sebelumnya ia merasa kurang informasi tentang cara mengemas produknya secara menarik.

"Kami memang menginginkan inovasi terhadap produk kami, terutama soal kemasan. Tetapi kami masih merasa kurang informasi mengenai cara membuat produk kami dikemas secara menarik," kata Rabiah.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga kabupaten Pangkep, Dr. Jaenal Sanusi, mengungkapkan rasa syukur atas inisiatif ITB, menekankan bahwa pelatihan ini adalah kesempatan berharga bagi UMKM lokal untuk berkembang dan bersyukur karena telah didatangi tim dosen Institut Teknologi Bandung.

"Kami merasa bersyukur karena dari sekian banyak instansi dan universitas di Indonesia, ITB telah datang ke sini. Melewati pulau dan samudera untuk berbagi ilmu. Itu adalah karunia dari Tuhan yang perlu kita syukuri," ujarnya.

Editor       : Wahyu