Home Daerah Coffee Morning dengan Insan Pers, Kepala Bandara Toraja: Kondisi Pendemi Kita Masih Bisa Survive

Coffee Morning dengan Insan Pers, Kepala Bandara Toraja: Kondisi Pendemi Kita Masih Bisa Survive

Di hadapan puluhan jurnalis dari berbagi Media, Anas Labakara mengajak untuk bersama-sama terus bersinergi dalam mewartakan peran sentral Bandara di Toraja dalam pengembangan potensi Parawisata di Toraja.

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Dalam membangus sinergitas guna penyebarluasan informasi Bandara Toraja, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Toraja, Anas Labakara menggelar acara silaturahim dan coffee morning bersama insan Pers di aula Kantor UPBU Toraja, Kecamatan Mengkendek, Tana Torraja, Jumat (24/12/2022) pagi.

"Kegiatan silaturahim dan coffee morning ini sebagai ajang berkumpul dengan para wartawan sambil ngobrol-ngobrol dan diskusi untuk kemajuan Bandara Toraja," sebut Kepala UPBU Pongtiku Toraja Anas Labakara.

Di hadapan puluhan jurnalis dari berbagi Media, Anas Labakara mengajak untuk bersama-sama terus bersinergi dalam mewartakan peran sentral Bandara di Toraja dalam pengembangan potensi Parawisata di Toraja. 

Selain itu, jurnalis diajak untuk selalu memberikan informasi ke masyarakat, sebab peran jurnalis dalam sebuah pemberitaan sangatlah penting. 

"Melalui tulisan teman-teman Jurnalis, kiranya dapat menjelaskan fungsi bandar udara sebagai salah satu simpul jaringan transportasi sekaligus pintu gerbang kegiatan perekonomian suatu daerah, pendorong serta penunjang kegiatan industri serta sektor perdagangan, terutama sektor unggulan di Toraja yakni parawisata,'' jelasnya.

Pada kesempatan itu Anas juga menyampaikan, saat ini Bandara Toraja sudah memiliki Bus Damri dalam melayani angkutan. 

"Damri ini selalu beroprasi setiap hari  dan biayanya pun murah," katanya. 

Anas juga menambahkan meskipun di tengah pandemi, Bandara Toraja masih survive dibanding dengan Bandara sekelasnya. 

"Ditengah pandemi kita dengan empat kali penerbangan dalam satu minggu. Antara bandara kita yang kelas tiga dengan bandara-bandara lain, itu termasuk survive, maksudnya dalam kondisi pandemi masih ada permintaan orang ke Toraja makanya ada layanan empat kali," tuturnya. (Dirga)