Home Daerah Bupati Zadrak Ajak KORPRI Dukung Program Nasional untuk Kemandirian Pangan

Bupati Zadrak Ajak KORPRI Dukung Program Nasional untuk Kemandirian Pangan

REPLIKNEWS, TANA TORAJA - Bupati Tana Toraja, dr Zadrak Tombeg, mengajak anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) untuk turut berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program pemerintah pusat di daerah, seperti koperasi merah putih, sekolah rakyat, dan makanan bergizi gratis (MBG).

Ajakan tersebut disampaikan pada upacara HUT Ke-54 KORPRI yang dirangkaikan dengan Hari Kesehatan Nasional dan Hari AIDS Sedunia, yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Kabupaten Tana Toraja (01/12/2025).

Dalam amanatnya, Bupati menyampaikan bahwa program-program nasional tersebut memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan dan kemandirian pangan.

"Saat ini berbagai program-program nasional, dan kita tentunya di Kabupaten Tana Toraja yang senantiasa menjalin sinergi dengan kebijakan-kebijakan yang ada ditingkatkan nasional, seperti koperasi desa, sekolah rakyat, makanan bergizi gratis, semua ini menunjang bagaimana program ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kemandirian Sumber daya yang ada," jelas Zadrak.

Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas penetapan dan peletakan batu pertama pembangunan sekolah rakyat.

"Kita bersyukur beberapa waktu yang lalu kita telah penetapan dan peletakan batu pertama sekolah rakyat, dan tentunya ini menjadi kesempatan, suatu komitmen pemerintah pusat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memajukan SDM kepada semua masyarakat yang ada dari berbagai lapisan tingkat sosial ekonomi yang ada di masyarakat," lanjutnya.

Bupati kemudian mengimbau anggota KORPRI untuk aktif mendukung pengembangan koperasi desa sebagai bagian dari upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Saya mohon kepada Bapak/Ibu, saudara-saudara sebagai anggota KORPRI aktif dalam bersama-sama masyarakat untuk mendirikan, membangun, dan memajukan ekonomi masyarakat melalui koperasi desa ini," imbau dr Zadrak Tombeg. 

Selain itu, ia menyampaikan perkembangan program makanan bergizi gratis yang kini mulai berjalan di sejumlah titik.

"Begitu juga dengan program bergizi gratis, puji syukur kepada Tuhan bahwa saat ini sudah ada tiga (3) dapur MBG yang sementara berjalan dan tahun ini direncanakan paling kurang 10 yang akan berjalan program makanan bergizi gratis," paparnya.

Olehnya itu, Ia menegaskan pentingnya pemanfaatan pekarangan dan lahan tidur sebagai langkah mendukung kebutuhan bahan pangan, terutama untuk program MBG.

"Sehubungan dengan itu, saya ingin menyampaikan mengenai pemanfaatan pekarangan dan lahan tidur. Ini merupakan program yang tidak bisa ditunda-tunda lagi," tegasnya. 

"Ini adalah situ kesempatan emas, merupakan tantangan bagi kita masyarakat Toraja untuk mandiri. Jadi kalo pulang kerja silahkan berpartisipasi dalam menyediakan bahan makanan, tentunya yang diperlukan MBG ini," lanjutnya. 

Pada kesempatan yang sama, ia juga mengingatkan kondisi pasokan pangan dari daerah lain yang mulai terbatas.

"Karena di Kabupaten-kabupten yang produksi telur bahkan ayam, selama ini surplus mereka sekarang sudah mulai juga membatasi ke kabupaten yang lain. Ini merupakan warning untuk kita untuk betul-betul bersama-sama siapapun kita untuk membangun kemandirian pangan," pungkasnya. 

Penulis           : Nathalia D. Letta
Editor             : Redaksi