Home Daerah Awal November Tahun ini,  Diknas Gowa Selenggarakan PTM Terbatas

Awal November Tahun ini,  Diknas Gowa Selenggarakan PTM Terbatas

Hal itu diungkapkan PLT. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa , Rieke Susanti saat berkunjung diruangan kerjanya, jumat (29/10/2021).

REPLIKNEWS, GOWA - Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa menyatakan siap menyelenggarakan proses pembelajaran tatap Muka ( PTM) terbatas awal bulan November tahun 2021. 

Adapun alasan kenapa Dinas Pendidikan Gowa menyelenggarakan PTM terbatas sesuai instruksi Bupati Gowa 

Hal itu diungkapkan PLT. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa , Rieke Susanti saat berkunjung diruangan kerjanya, jumat (29/10/2021).

"Salah satu alasan kita menyelenggarakan PTM adalah semua Pelajar SMP yang ada di sekolah negeri maupun swasta harus sudah di Vaksin 1 dan 2, Sementara untuk guru dan tenaga pendidik sudah hampir semua divaksinasi," tandasnya 

Ia juga mengatakan dalam Dalam pelaksanaanya, PTM terbatas untuk siswa SMP hanya berlangsung dalam waktu 3 jam/hari

"Kalau SMP akan diberlakukan Shift  hanya pagi saja. kita kasih waktu 3 jam/ hari, dan orangtua bisa menjemput anaknya," ujar

Adapun untuk kapasitas siswa dalam satu kelas, Rieke Susanti mengaku hanya 50 persen saja " dalam satu ruangan kapasitas hanya 50 persen saja yang akan disediakan serta Sarana sebelum melakukan PTM harus ada penyemprotan, diruang kelas harus ada disinfektan sebelum masuk juga harus ada tempat cuci tangan itu semua kita buatkan dalam SOP yang telah kita sampaikan ke sekolah," ungkapnya.

Ditambahkan Rieke Susanti, proses Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang akan diselenggarakan dikabupaten Gowa  sendiri juga akan tetap mempertahankan proses pembelajaran daring.

Di mana setiap sekolah yang menyelenggarakan PTM diwajibkan untuk menerapkan proses hybrid teknologi pengajaran.

Ia berharap pemberlakuan PTM Terbatas ini tidak ada Tenaga pendidik maupun Siswa yang terkena Penularan Virus Covid-19 " Mudah-mudahan pembelajaran Tatap Muka Terbatas ini dilakukan tidak ada yang  terkena klaster penularan COVID-19," harapnya. (Udhin)