REPLIKNEWS, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sulawesi Selatan periode 2024-2026 resmi dikukuhkan, dengan Adrian Al-Fatih sebagai Ketua Umum. Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP IMM, Riyan Betra Delza, di Balai Sidang Muktamar Universitas Muhammadiyah Makassar pada Senin (24/2/2025).

Adrian Al-Fatih sebelumnya terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musyda) XXIII di Kabupaten Maros pada November lalu, bersama 12 formatur yang bertugas menyusun struktur kepengurusan.

Dalam sambutannya, Riyan Betra Delza menegaskan bahwa IMM Sulsel memiliki posisi strategis dalam peta politik organisasi di tingkat nasional.

"IMM Sulsel ini salah satu yang terbesar di Indonesia. Saya berharap kepengurusan baru dapat melakukan aksi konkret dan bersaing di tingkat DPP. Kuantitas kader yang besar harus berbanding lurus dengan kualitasnya," ujar Riyan.

Sementara itu, Adrian Al-Fatih menegaskan visinya untuk membawa IMM Sulsel menjadi lebih visioner dengan pendekatan Gerakan Inklusif-Kolaboratif demi kemajuan Sulawesi Selatan.

"IMM harus semakin dekat dengan kampus dan tidak melupakan khittahnya sebagai Akademisi Islam. Dengan dukungan penuh Muhammadiyah serta kerja sama lintas sektor, tidak ada alasan bagi IMM Sulsel untuk tidak lebih maju," tegas Adrian.

Ia juga menekankan komitmennya untuk menjalankan peran strategis sebagai laboratorium kader unggul serta bersikap kritis terhadap kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan umum.

Di sisi lain, Ketua DPD IMM Sulsel periode sebelumnya, Ilmiawan, menyampaikan keyakinannya bahwa kepemimpinan Adrian Al-Fatih akan membawa IMM Sulsel ke arah yang lebih baik.

"Kami titipkan harapan besar kepada kepengurusan yang baru," ujarnya singkat.

Dengan kepemimpinan baru ini, IMM Sulsel diharapkan dapat semakin berperan aktif dalam membangun gerakan intelektual yang progresif serta berkontribusi nyata bagi masyarakat.(**)

Editor            : Redaksi